×
Ad

Pendidikan 'Putra Mahkota Iran' yang Siap Gantikan Khamenei, Belajar Jet Tempur di AS

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 24 Jun 2025 19:30 WIB
Reza Pahlavi. Foto: EVA HAMBACH/AFP
Jakarta -

Reza Pahlavi, putra Shah (raja dalam bahasa Persia) terakhir Iran yang diasingkan sejak revolusi pada 1979, menawarkan dirinya sebagai pemimpin sementara untuk mengambil alih pemerintahan negara. Seraya itu ia meminta Barat untuk memberikan dukungan penuh terhadap perubahan rezim.

Reza Pahlavi oleh para pendukungnya dijuluki sebagai "Putra Mahkota Iran". Ia turut menyerukan kepada masyarakat internasional untuk membantu rakyat Iran menggulingkan Ayatollah Ali Khamenei dan kediktatoran agamanya.

Pahlavi telah menghabiskan waktu 46 tahun terakhir di luar Iran setelah revolusi Islam menggulingkan monarki pada 1979.

Pemerintahan Shah mencakup polisi keamanan negara yang ditakuti. Di sisi lain Pahlavi mendapat banyak kritik di antara para aktivis oposisi yang tidak ingin melihat kembalinya monarki, seperti dilansir oleh Politico, dikutip Selasa (24/6/2025).

Namun, ia juga memiliki basis pendukung dari para penganut monarki di dalam dan luar Iran dan telah mengadvokasi perubahan rezim selama beberapa dekade.

Terlepas dari geraknya dalam politik, Pahlavi memiliki riwayat pendidikan yang bergengsi, tak terkecuali di Amerika Serikat (AS). Ia juga menerbitkan buku dan artikel.

Riwayat Pendidikan Pahlavi

Pelatihan Jet Tempur di AS

Pada 1978 di usianya yang 17 tahun, Pahlavi meninggalkan Iran untuk mengikuti pelatihan jet tempur di Angkatan Udara AS di Pangkalan Angkatan Udara Reese di Lubbock, Texas. Selama periode yang sama, kerusuhan yang terjadi mengakibatkan keluarga kerajaan meninggalkan Iran pada Januari 1979. Dan, selama ketidakstabilan dalam negeri yang terjadi setelahnya, Pemerintah Iran diambil alih kaum Islamis, seperti dikutip dari rezapahlavi.org.

Reza Pahlavi menyelesaikan Program Pelatihan Angkatan Udara Amerika Serikat. Selama tahun-tahun pengasingannya yang pertama, ia melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan tingginya.

Ia memperoleh gelar dari ilmu politik University of Southern California. Sebagai pilot jet tempur, Reza Pahlavi mengajukan diri sebagai pilot pesawat tempur selama Perang Iran-Irak, tetapi ditolak oleh rezim ulama.

Buku-buku Terbitan Pahlavi

Selain sejumlah artikel, Reza Pahlavi juga menulis tiga buku tentang Iran:

  • Gozashteh va Ayandeh (Kayhan Publishing, 2000)
  • Winds of Change: The Future of Democracy in Iran (Regnery, 2002)
  • IRAN: L'Heure du Choix [IRAN: The Deciding Hour] (Denoël, 2009).


Simak Video "Video: Alasan Iran Masih Ogah Kerja Sama dengan AS"

(nah/pal)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork