Sosok Reza Pahlavi muncul di tengah konflik bersenjata antara Iran dan Israel. Pahlavi menyatakan siap mengambil alih kekuasaan Iran yang saat ini dipimpin Ayatollah Ali Khamenei.
"Saya ada di sini hari ini untuk menyerahkan diri kepada rekan-rekan senegara saya untuk memimpin mereka di jalan perdamaian ini," kata Pahlavi dalam konferensi pers pada Senin (23/6/2025) waktu setempat seperti dilansir detikNews dari Politico.
"Kami adalah orang-orang yang bangga, orang-orang tua, dan orang-orang tangguh ... Inilah momen kita. Saya bersama Anda. Mari kita membangun Iran yang baru ini bersama-sama," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pahlavi adalah sosok penting di Iran sebelum akhirnya diasingkan usai Revolusi Islam pada 1979.
Profil Reza Pahlavi, Putra Syah Terakhir Iran
Reza Pahlavi adalah putra sulung raja Dinasti Pahlavi dan syah terakhir monarki Iran, Mohammad Reza Shah Pahlavi. Mengutip situs resminya, Reza Pahlavi lahir di Teheran, Iran pada 30 Oktober 1960.
Reza Pahlavi diangkat sebagai Putra Mahkota pada 1967 saat penobatan ayahnya. Pada 1978, saat usia 17 tahun, Reza Pahlavi meninggalkan Iran untuk mengikuti latihan jet tempur di Angkatan Udara Amerika Serikat.
Saat menempuh pendidikan tersebut, terjadi kerusuhan di Iran yang menyebabkan keluarga kerajaan meninggalkan negara pada Januari 1979. Kekuasaan Shah digulingkan oleh Revolusi Islam yang dipimpin Ayatollah Ruhollah Khomeini (Imam Khomeini).
Reza Pahlavi Jadi Oposisi Rezim Islam
Selama lebih dari empat dekade setelah Revolusi Islam, Reza Pahlavi menjadi pemimpin dan pendukung kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia rakyat Iran. Ia menjalin hubungan dengan kelompok oposisi di dalam dan luar Iran untuk membicarakan "penderitaan" rakyat Iran di bawah rezim Islam.
Pahlavi memiliki dukungan kuat dari kaum monarki di dalam dan luar Iran. Sejak memanasnya situasi Iran akibat konflik bersenjata dengan Israel, Pahlavi merasa pergantian rezim makin kuat, aksi militer akan mendorong Khamenei ke ambang kehancuran. Ia yakin Republik Islam yang dipimpin Khamenei akan tumbang akhir tahun ini.
(kri/lus)
Komentar Terbanyak
BPJPH: Ayam Goreng Widuran Terbukti Mengandung Unsur Babi
OKI Gelar Sesi Darurat Permintaan Iran soal Serangan Israel
Iran-Israel Memanas, PBNU Minta Kekuatan Besar Dunia Tak Ikut Campur