4 Kebiasaan Orang Tua yang Mendidik Anaknya dengan Sukses, Sudah Dilakukan?

ADVERTISEMENT

4 Kebiasaan Orang Tua yang Mendidik Anaknya dengan Sukses, Sudah Dilakukan?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 26 Mei 2025 10:00 WIB
9 Peran Orang Tua dalam Keluarga agar Anak Mandiri dan Sukses
Foto: Getty Images/ Edwin Tan/Ilustrasi pengasuhan orang tua yang mendidik anak mandiri
Jakarta -

Cara asuh orang tua sejak kecil memengaruhi bagaimana anak ketika tumbuh dewasa. Orang tua yang banyak belajar dari pengalaman dan anaknya, cenderung berhasil mendidik anak yang sukses.

Pakar kebahagiaan lulusan Yale University, Gretchen Rubin, mengatakan bahwa orang tua yang banyak mengambil pelajaran, bisa membagikan ke anak-anaknya.

"(Proses) ini adalah pelajaran yang paling berarti bagi saya, sebagai orang tua," katanya, dikutip dari CNBC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Rubuni, menjadi seorang ibu telah memberi perspektif baru tentang apa yang disebutnya sebagai "rahasia kedewasaan". Dalam fase tersebut, ia merenungkan dengan penuh kasih dan rasa syukur tentang ibunya yang dulu membesarkannya.

"Sosok ibu dalam hidup saya, betapa pentingnya mereka bagi saya. Saya cukup beruntung menjadi seorang ibu sekaligus seorang anak perempuan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Menurut pengalaman dan pengamatannya selama menjadi pakar, ada beberapa kebiasaan yang dilakukan orang tua, yang mendidik anaknya dengan sukses.

Berikut beberapa di antaranya.

4 Kebiasaan Orang Tua yang Mendidik Anaknya dengan Sukses


1. Bersikap baik pada diri sendiri, agar menjadi orang tua yang lebih baik

Untuk bisa memahami anak dengan baik, maka perlu bersikap baik terhadap diri sendiri terlebih dahulu. Salah satunya, memberi waktu bagi diri untuk mempelajari banyak hal baru selama menjadi orang tua.

Sebagai orang tua, saya menemukan bahwa ketika saya mengubah diri saya sendiri - ketika saya tidur lebih lama sehingga saya tidak mudah tersinggung, ketika saya memberi diri saya lebih banyak waktu sehingga saya tidak terburu-buru," ujar Rubin memberi contoh.

Baginya, sebelum mendidik untuk memicu perubahan baik pada anak, maka perlu mengubah diri sebagai orang tua agar menjadi lebih baik.

2. Tidak harus menghibur anak-anak setiap saat

Meski dituntut belajar sekaligus menerapkan secara langsung, orang tua perlu mengerti bahwa memberi banyak kata-kata untuk menenangkan anak, tak selalu tepat. Misal ketika anak menghadapi kegagalan, orang tua mengatakan "Lihat sisi baiknya, tidak seburuk itu."

Kalimat itu berniat menghibur tetapi seiring waktu, orang tua akan paham bahwa anak tidak merasa lebih baik ketika mendengarnya. Hal ini memberi pelajaran bahwa orang tua tidak harus menghibur anaknya.

Sebaliknya, orang tua perlu menjangkau perasaan anak. Apa yang dia rasakan saat gagal, apakah gelisah, gugup, dan seterusnya.

"Setelah beberapa lama, saya menemukan jawabannya: Kita membuat orang lebih bahagia dengan mengakui bahwa mereka tidak merasa bahagia," ungkap Rubin.

3. Tunjukkan cinta melalui penerimaan

Orang tua selalu ingin anaknya menjadi lebih baik, tanpa sadar mereka seperti terus mendorong dan mendesak anak-anaknya. Lalu bagaimana jika anak justru merasa sesak dan merasa tidak dihargai perasaannya?

Menurut Rubin, orang tua yang berhasil mendidik anaknya dengan sukses, selalu membiasakan diri menerima anak-anaknya dengan apa adanya.

"Akhirnya, saya mengerti: Cinta itu tanpa syarat, dan cinta itu menuntut. Cinta menerima Anda apa adanya," ujarnya.

4. Menghargai setiap detik waktu

Bagi orang tua, tumbuh kembang anak akan semakin tak terasa. Dalam sekejap mata, anak akan cepat tumbuh dewasa.

Sebagai seorang ibu, Rubin mempelajari salah satu pelajaran terpenting saat anaknya masih sangat kecil. Saat kelelahan usai bekerja, ia akan sering di tempat tidur. Tanpa terasa ia merasa anaknya tumbuh dengan cepat hingga kelas dua.

Dari pengalaman itu, ia sadar betul bahwa saat ia merasa hari-harinya panjang (karena kelelahan), di sisi lain tahun-tahun terasa pendek (melihat cepatnya pertumbuhan anak).




(faz/nwk)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads