Pakar pendidikan mendorong orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru. Menurutnya, kehadiran orang tua di hari pertama sekolah penting untuk proses belajar anak.
"Harus dimulai dari kawan-kawan di Dinas Pendidikan, kebijakannya harus menyatakan bahwa pendidikan itu tanggung jawab bersama. Sekolah dan orang tua," kata Pakar pendidikan Jawa Timur Isa Anshori, Kamis (10/7/2025).
Isa menilai, hari pertama masuk sekolah sebaiknya menjadi momen khusus yang ditandai dengan kehadiran orang tua. Bahkan, ia berharap ada kebijakan resmi dari Wali Kota untuk mewujudkan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap ada kebijakan dari Wali Kota bahwa hari pertama anak masuk sekolah itu diantarkan oleh orang tuanya. Ini bagian dari menunjukkan komitmen bahwa anak-anak diserahkan kepada sekolah untuk dididik," tegasnya.
Lebih lanjut, Isa menjelaskan pentingnya proses serah terima antara orang tua dan pihak sekolah. Momen itu dapat dilanjutkan dengan kegiatan orientasi untuk orang tua, seperti lewat pengenalan sekolah.
"Orang tua dikumpulkan, diberi penjelasan tentang proses pendidikan di sekolah. Sekolah juga menyampaikan keterbatasannya, agar orang tua tahu bahwa dukungan mereka sangat dibutuhkan," ujarnya.
Isa juga menyinggung Surabaya yang menyandang predikat Kota Layak Anak. Menurutnya, hal itu seharusnya sejalan dengan kebijakan pendidikan yang lebih berpihak pada anak.
Jika ada kebijakan yang jelas dari pemerintah kota, orang tua akan merasa lebih tenang dan tidak khawatir, misalnya dengan sanksi jika terlambat masuk kerja karena mengantar anak.
"Kalau ada kebijakan Wali Kota, orang tua bisa lebih nyaman. Mereka nggak takut telat atau disanksi, karena sudah ada perlindungan secara kebijakan," pungkasnya.
(auh/hil)