Kisah Dafa Lulusan Terbaik SMA CT Arsa Diterima 14 Kampus Luar Negeri

Kisah Dafa Lulusan Terbaik SMA CT Arsa Diterima 14 Kampus Luar Negeri

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 28 Jun 2025 14:52 WIB
Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat berfoto bersama Dafa Aziz Firmansyah dan Suarti di SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Sabtu (28/6/2025).
Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung saat berfoto bersama Dafa Aziz Firmansyah dan Suarti di SMA Unggulan CT Arsa Foundation, Sukoharjo, Sabtu (28/6/2025). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Sukoharjo -

Dafa Aziz Firmansyah menjadi lulusan terbaik SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo Angkatan V. Bahkan dia diterima di 14 kampus di luar negeri.

Dafa mendapatkan kesempatan memberikan pidato saat acara pelepasan siswa angkatan V tahun pelajaran 2024/2025 SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga, baik dari saya dan keluarga. Saya satu-satunya anak dari enam bersaudara yang melanjutkan kuliah dari keluarga saya," kata Dafa kepada awak media di SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dafa diterima di delapan kampus di Australia, yakni University of Sydney (Advanced Computing), UNSW Sydney (Electrical Engineering), Monash University (Applied Data Science), The University of Queensland (Bachelor Of Engineering), RMIT University (Civil and Infrastructure Engineering), University of Adelaide (Electrical & Electronic Engineering),Curtin University (Mining Engineering), dan University of Western Australia (Computer Science).

Dua kampus asal Amerika Serikat, yakni Cleveland State University (Chemical Engineering), University of New Orleans (Computer Science), La Roche University (Bachelor of Science in Chemistry), dan Saint Loius University (Business Finance). Kampus asal Belanda, yakni Wageningen University & Research (Food technology, dan Environmental Sciences). Terakhir Dafa diterima di Kampus Singapura, yakni Nanyang Technological University (Data science & Artificial Intelligence).

ADVERTISEMENT

"Dari 14 universitas itu, saya memilih di University of Sydney di Australia, dengan jurusan Advanced Computing. Karena itu peringkat tertinggi secara global," ucapnya.

Dafa merupakan anak terakhir dari enam bersaudara. Orang tuanya bekerja sebagai petani di sawah milik sendiri. Kakak-kakaknya tidak ada yang sampai menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.

Lulusan SMPN 1 Cipari, Cilacap itu mendaftar ke SMA Unggulan CT Arsa Foundation Sukoharjo pada 2022 lalu dan lolos seleksi. Selama tiga tahun ia terus berjuang dan akhirnya mampu menjadi lulusan terbaik.

"Langkah pertama yang saya lakukan melawan diri sendiri, terkadang orang-orang berfikir masalah finansial menghalangi pendidikan, tapi itu bukan yang perlu dikhawatirkan. Kita tidak perlu takut banyak anak-anak yang berprestasi, kita tidak perlu melawan mereka semua, kita hanya perlu melawan diri sendiri," jelasnya.

Saat bersekolah di SMA CT Arsa, Dafa sempat ingin menyerah karena ayahnya sakit. Namun, dorongan dan dukungan dari orang tua membuatnya terus bangkit.

Saat momen pelepasan siswa tersebut, sang ayah tidak bisa hadir langsung karena sakit. Namun sang ibunda, Suarti, hadir langsung ke Sukoharjo.

Suarti mengaku tidak menyangka anaknya bisa diterima di 14 kampus terbaik di dunia. "Alhamdulillah kami bangga punya anak seperti Dafa. Kami juga berterima kasih kepada Pak Chairul Tanjung yang sudah membimbing Dafa bisa sekolah di sini, dan bisa sekolah di luar negeri," kata Suarti.

Dia mengatakan, Dafa dari kecil orang yang nurut sama orang tua, suka mengaji, baik, dan rajin belajar.

Prestasi Dafa pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Yayasan CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung. Anita mengapresiasi peran orang tua dibalik keberhasilan Dafa dalam meraih prestasi.

"Kita melihat, siapapun itu berhak untuk menjadi anak yang sukses dan membanggakan. Ayah Dafa petani, ibunya selalu merawat dan selalu mengajarkan budi pekerti kepada Dafa. Dan juga mendapatkan pendidikan paling tinggi kepada anaknya. Peran orang tua ini untuk menjadikan anak menjadi sukses," kata Anita.

"Ditambah, mereka dapat mengemban pendidikan di CT Arsa Foundation, dengan pendidikan yang sangat ketat dan disiplin. Alhamdulillah, dari ribuan anak yang ingin masuk, Dafa bisa masuk di SMA CT Arsa Foundation," pungkasnya.




(rih/ahr)


Hide Ads