5 Jalan Raya Tertua di Dunia, Ada yang Masih Berfungsi hingga Kini

ADVERTISEMENT

5 Jalan Raya Tertua di Dunia, Ada yang Masih Berfungsi hingga Kini

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 17 Mar 2025 06:00 WIB
Ada 5 jalan raya tertua yang ada di dunia, salah satunya Jalan Raya Raja (The Kings Highway) yang menghubungkan Mesir, Yordania, dan Suriah.
Jalan Raya Raja (The King's Highway) yang menghubungkan Mesir, Yordania, dan Suriah. Foto: HANNA ASTEPHAN/500px/Getty Images via Mental Floss
Jakarta -

Manusia masa kini tak tiba-tiba hadir dengan segala fasilitas yang mendukung kehidupannya. Tetapi ada masa di mana fasilitas itu dibangun oleh puluhan bahkan ribuan orang di masa lalu.

Tidak hanya bangunan, fasilitas jalan juga memiliki sejarah yang tak kalah menarik. Diketahui banyak jejak jalan kuno ada di seluruh dunia.

Jalan ini mengungkap bagaimana hubungan satu daerah dan daerah lainnya bisa terjalin. Beberapa rute memang diketahui tinggal kenangan, tetapi ada juga yang masih berfungsi hingga detik ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Mental Floss berikut ini 5 jalan raya kuno tertua di dunia yang pernah ada. Cek yuk!

5 Jalan Raya Tertua di Dunia

1. Old North Trail, Kanada-Amerika Serikat-Meksiko

Old North Trail adalah jalur setapak kuno yang membentang sejauh 2-3 ribu mil (3.218-4.828 km) dari Kanada ke Meksiko. Jalan ini menyusuri tepi Pegunungan Rocky, Amerika Utara.

ADVERTISEMENT

Sejarah menyebutkan masyarakat pribumi di sana menjaga jalur tersebut. Dahulu di sana sebagai tempat berjalan kaki dan tempat kereta luncur yang dikenal sebagai travois melintas.

Jalur tersebut diperkirakan berusia setidaknya 10 ribu tahun yang menunjukkan bagaimana masyarakat pribumi melintasi Amerika Utara untuk berdagang dan berburu. Lokasi jalan yang paling terawat berada di wilayah Choteau, Montana.

Di sana ada Old Trail Museum yang memungkinkan pengunjung berjalan di jalan setapak kuno tersebut.

2. Jalur Kerajaan Persia (The Persian Royal Road)- Iran, Iraq, Syria, dan Turki

Raja Persia, Darius yang Agung memerintahkan pembangunan Jalan Raya Kerajaan Persia atau The Persian Royal Road pada abad ke-5 sebelum Masehi (SM). Tujuannya untuk memudahkan komunikasi di wilayah barat Kekaisaran Persia.

Jalan raya itu membentang dari Kota Susa (Iran) hingga pelabuhan Aegea di Smyrna (kini Turki) sepanjang 1500 mil (2.414 km). Disebutkan banyak rakyat yang bekerja secara bergiliran siang dan malam.

Karena hal itu, jalan raya ini hanya terbentuk dalam waktu antara 7-9 hari saja. Pada abad ke-4 SM, raja Alexander dan pasukannya akhirnya memanfaatkan jalan tersebut untuk menaklukan Kekaisaran Persia.

3. The Ridgeway - Inggris

Ridgeway disebut menjadi jalan tertua di Inggris yang berusia 5.000 tahun. Jalan ini membentang sejauh 85 mil atau 136 km dari Avebury di Wiltshire hingga Tring di Buckinghamshire.

Jalan ini mengikuti punggung bukit tinggi yang memiliki tanah keras. Selama kehadirannya, Ridgeway memiliki banyak manfaat.

Pada zaman besi, jalan ini menjadi rute pengintaian para pelancong yang mendekat hingga pada periode abad pertengahan jalan ini jadi tempat menggembala ternak. Ridgeway yang kuno dibatasi oleh banyak tanggul dan gundukan tanah Neolitikum.

Di sana juga ada dua monumen kuno yang paling menarik di Inggris, yakni lingkaran batu di Avebury dan patung kuda putih yang diukir di bukit Uffington.

Kini, Ridgeway jadi salah satu jalur nasional Inggris tempat para pendaki mengenang zaman prasejarah.

4. Jalan Raya Raja (The King's Highway) - Mesir, Yordania, dan Suriah

The King's Highway berasal dari bahasa Arab Darb ar-Raseef yang berarti jalan beraspal. Jalur ini dianggap sebagai salah satu jalan tertua yang terus digunakan di dunia.

Jalan Raya Raja menghubungkan semenanjung Arab dan Mesir serta membentang melalui wilayah Yordania dan Suriah. Kemungkinan jalan ini telah digunakan sejak abad ke-8 SM sebagai rute perdagangan.

Terus digunakan, jalan ini diaspal oleh Kaisar Romawi Trajan pada abad ke-2 M. Sehingga kereta beroda dan orang bisa lewat dengan mudah.

Diketahui jalan ini disebutkan dalam Perjanjian Lama dan merupakan rute penting bagi para peziarah. Umat Kristen melalui jalan ini untuk mencapai Tanah Suci sedangkan umat Muslim melaluinya dalam perjalanan ke Mekkah.

5. Tea Horse Road - China

Tea Horse Road menghubungkan China selatan dan Tibet yang hadir sejak abad ke-7 M. Jalur ini merupakan tempat pertukaran teh dan kuda yang jadi sumber daya paling penting pada saat itu.

Teh merupakan minuman populer di Tibet karena dipercaya memiliki nutrisi yang meningkatkan pola makan. Jalur ini menjadi rute perdagangan yang menghubungkan distrik-distrik penghasil teh di Yunnan dengan kota-kota di Tibet.

Jaraknya cukup jauh sekitar 2.896 kilometer sehingga perjalanan membutuhkan waktu berbulan-bulan. Selama perjalanan, daun teh memiliki waktu untuk berfermentasi dan jadi produk terbaik.

Di sepanjang jalan ini juga jadi tempat kuda-kuda Tibet hidup. Sebuah jenis kuda tangguh yang biasa diinginkan para bangsawan China.

Meski memiliki banyak manfaat, jalur ini memiliki trek yang berat. Jalannya berbatu, melewati pegunungan tinggi, dan jembatan yang berbahaya.

Untuk melewatinya memerlukan waktu 4-6 bulan. Karena perjuangan ini, para pedagang teh dan kuda mematok harga tinggi untuk barang dagangannya.




(det/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads