Kerajaan Islam pada masa dahulu disebut juga dengan dinasti atau kekhalifahan. Kerajaan-kerajaan Islam mengalami masa kejayaan, salah satunya, setelah era Bizantium ditaklukkan.
Sebelum dinasti Islam meluas, terdapat kekaisaran praIslam yang berkuasa. Ada Kekaisaran Sasan (224-636 M) dan Kekaisaran Bizantium (sekitar 330-1453).
Kekaisaran Sasan mengalami peperangan dengan Bizantium, sehingga melemah. Pada momen itu, Kekaisaran yang rentan kemudian dikalahkan oleh tentara Islam pada 642 Masehi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang sama juga terjadi pada Kekaisaran Bizantium. Setelah memindahkan pusat kekaisaran ke Konstantinopel, terjadi konflik dengan wilayah Islam. Akhirnya, Konstantinopel jatuh ke tangan kekaisaran Ottoman pada 1453, demikian dilansir The Metropolitan Museum of Art.
Lantas mulai kapan dinasti besar Islam muncul?
3 Kerajaan Islam Pertama di Dunia
1. Kekhalifahan Umayyah (661-750)
Disebut juga dengan Dinasti Umayyah, kekhalifahan ini merupakan dinasti Islam besar pertama. Dinasti ini berpusat di Damaskus, Suriah. Mengutip Britannica, Dinasti Umayyah dipimpin pertama oleh MuΚΏΔwiyah bin Abu Sufyan, yang kala itu menjabat sebagai gubernur Suriah.
Kaum SufyΔniyah, terutama MuΚΏΔwiyah I (memerintah 661-680), memusatkan otoritas khalifah di Damaskus. Pada masa kekuasaan MuΚΏΔwiyah I, tentara Suriah menjadi basis kekuatan Bani Umayyah, dan menciptakan kerajaan bersatu melalui kendali yang lebih besar atas provinsi-provinsi yang ditaklukkan dan persaingan suku-suku Arab.
Kekuasaan muslim pun meluas ke KhorΔsΔn, kota-kota garnisun didirikan di Merv dan SΔ«stΔn sebagai basis ekspedisi ke Asia Tengah dan India barat laut, dan invasi ke Afrika barat laut.
Namun, pada masa Umayyah terakhir, MarwΔn II (memerintah 744-750), dinasti dikalahkan dalam Pertempuran Sungai Zab Besar (750). Anggota keluarga Umayyah diburu dan dibunuh, tetapi salah satu yang selamat, ΚΏAbd al-RaαΈ₯mΔn, melarikan diri dan menjadikan dirinya sebagai penguasa Muslim di Spanyol (756), mendirikan dinasti Bani Umayyah di CΓ³rdoba.
2. Kekhalifahan Abbasiyah (750-1258)
Kekhalifahan ini adalah dinasti Islam besar kedua dan berdiri setelah runtuhnya Bani Umayyah. Bani Abbasiyah berdiri pada 132 H atau 750 M dan berpusat di Baghdad, Irak.
Pendiri dan khalifah pertama dinasti ini adalah Abu Abbas As-Saffah. Dinasti ini termasuk kekhalifahan yang berkuasa paling lama dengan lima periode kekuasaan.
Ada perbedaan pendapat terkait periodisasi Bani Abbasiyah. Pendapat lain membagi dinasti ini dalam empat periode. Periode pertama (750-847 M) dipimpin 9 khalifah, periode kedua (847-945 M) ada 13 khalifah, periode ketiga (945-1055 M) dipimpin 5 orang khalifah, dan periode keempat (1055-1258 M) dipimpin 12 khalifah.
Namun pada akhirnya, Dinasti Abbasiyah benar-benar hancur pada tahun 1258 M di bawah kepemimpinan Abu Ahmad Abdullah Al-Mu'tashim Billah.
3. Samaniyah (819-1005)
Samaniyah adalah dinasti Persia pertama yang sekarang mencakup wilayah Iran dan Uzbekistan. Kota Nishapur, Samarqand, dan Bukhara berkembang pesat di bawah pemerintahan Samaniyah.
Empat cucu pendiri dinasti, SΔmΔn-KhodΔ, telah diberi penghargaan berupa provinsi atas pengabdian setia mereka kepada khalifah Abbasiyah al-MaΚΎmΕ«n: NΕ«αΈ₯ memperoleh Samarkand; AαΈ₯mad memperoleh Fergana; YaαΈ₯yΔ memperoleh ShΔsh (Tashkent); dan ElyΔs memperoleh HerΔt, menurut Britannica.
Pemerintahan pada dinasti ini dikenal yang menandai awal kebangkitan seni dan budaya Persia.
(faz/pal)