Ada siklon tropis Bianca yang terbentuk di Samudra Hindia, tepatnya di bagian selatan Jawa. Waspadai hujan lebat di wilayah-wilayah ini!
"Terpantaunya Siklon Tropis Bianca di Samudra Hindia Selatan Jawa, memberikan dampak tidak langsung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan khususnya di wilayah selatan Indonesia. Kondisi tersebut dapat menyebabkan signifikansi cuaca dengan potensi hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Banten, dan pesisir selatan Jawa Barat," ujar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dilansir dari situsnya, Selasa (25/2/2025).
Siklon tropis Bianca ini bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot. Dengan adanya pergerakan ini, siklon tropis Bianca memberikan dampak tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan di Sumatera bagian selatan dan sebagian Jawa.
Sirkulasi Siklonik-Monsun Asia-MJO Juga Pengaruhi Cuaca
Selain itu, kombinasi gelombang atmosfer, yakni Low Frequency, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial pada pekan ini masih berpotensi meningkatkan pembentukan pola sirkulasi siklonik dan aktivitas konvektif pada sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan bagian barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan potensi hujan dengan intensitas signifikan di beberapa wilayah di Indonesia menjadi lebih persisten.
Sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Bengkulu dan Laut Arafura selatan Papua Selatan. Sirkulasi-sirkulasi ini memicu pembentukan daerah perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Lampung, dan dari Laut Arafura hingga Papua Selatan bagian selatan.
Tidak hanya itu, gelombang ekuator, Monsun Asia, dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga ikut andil dalam peningkatan potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah. Meskipun saat ini berada di fase 8 (Belahan Bumi bagian Barat dan Afrika), secara spasial MJO masih aktif di sebagian wilayah Maluku Utara, Maluku, serta sebagian besar Papua, yang berpotensi mempengaruhi dinamika atmosfer di daerah tersebut.
Lebih jauh lagi, analisis labilitas lokal menunjukkan potensi signifikan di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Hal ini berpotensi mendukung proses konvektif pada skala lokal yang umumnya terjadi menjelang siang hingga sore-malam hari.
Cuaca Sepekan ke Depan
Periode 25 - 27 Februari 2025
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat:
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Kep. Riau
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Bengkulu
Banten
DK Jakarta
DI Yogyakarta
Bali
NTT
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat Daya
Papua Barat
Papua Tengah
Papua Selatan
Hujan Lebat - Sangat Lebat:
Aceh
Riau
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
NTB
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Papua Pegunungan
Angin Kencang:
Maluku
Periode 28 Februari - 3 Maret 2025
Wilayah Indonesia masih didominasi berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berada di wilayah berikut:
Hujan Sedang - Lebat:
Aceh
Sumatera Barat
Jambi
Kep. Bangka Belitung
Bengkulu
Banten
DI Yogyakarta
Jawa Timur
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Papua Tengah
Papua Pegunungan
Papua
Papua Selatan
Hujan Lebat - Sangat Lebat:
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Jawa Tengah
Papua
Hujan Sangat Lebat - Ekstrem:
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah.
Simak Video "Video: Dampak Siklon Tropis di Laut Filipina terhadap Wilayah Indonesia"
(nwk/nah)