Ini Hewan yang Punya Telinga Terbesar di Dunia, Ternyata Bukan Gajah!

ADVERTISEMENT

Ini Hewan yang Punya Telinga Terbesar di Dunia, Ternyata Bukan Gajah!

Devita Savitri - detikEdu
Jumat, 17 Jan 2025 09:30 WIB
Jerboa jadi hewan yang memiliki telinga terbesar di dunia.
Jerboa jadi hewan yang memiliki telinga terbesar di dunia. Foto: ullstein bild/Kontributor Getty Images via Live Science
Jakarta -

Bila ditanya hewan apa yang memiliki telinga terbesar, mungkin detikers akan menjawab gajah. Tetapi ternyata gajah hanyalah salah satunya.

Ahli zoologi dan mamalia di Museum Sejarah Alam Amerika New York, Mary Ellen Holden juga mengakui gajah tepatnya gajah Afrika memang memiliki telinga terbesar dari semua hewan yang masih hidup.

Meski begitu, masih ada hewan yang memiliki telinga besar jika dibandingkan ukuran tubuhnya. Hewan ini bernama jerboa (Euchoreutes naso).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jerboa diketahui adalah hewan pengerat nokturnal pemakan serangga yang hidup di guru-guru China dan Mongolia. Ukurannya kecil, tinggi tubuh jerboa hanya sekitar 10 cm dari kepala hingga pantatnya.

Walau badannya kecil, telinganya sangat besar dengan ukuran 3,8 hingga 5 cm. Ukuran ini diketahui sebesar 40% hingga 50% dari panjang tubuhnya.

ADVERTISEMENT

Perbandingan Ukuran Telinga Jerboa dan Gajah

Bila ukuran telinga jerboa sebesar 40-50 persen dari ukuran tubuhnya, gajah jauh dari itu. Menurut Holden, telinga gajah Afrika memiliki panjang rata-rata hampir 1,2 meter.

Tetapi panjang tubuhnya sebesar 6-7,5 meter. Dengan demikian, panjang telinganya hanya sekitar 17% dari panjang tubuh gajah.

Angka tersebut sangat jauh bila dibandingkan dengan jerboa. Sehingga jerboa lah yang memegang predikat hewan dengan telinga terbesar di dunia.

Sayangnya jerbo sangat jarang terlihat kamera. Penampilannya ke publik terekam kamera tim Zoological Society of London di Gurun Gobi Mongolia pada 2007.

Pemimpin ekspedisi dan ahli biologi konservasi, Jonathan Baillie menjelaskan jerboa mirip dengan Mickey Mouse. Ia memberikan julukan pada hewan tersebut menjadi "Mickey Mouse guru".

Guna Telinga Besar Pada Jerboa

Telinga besar yang memiliki jerboa, gajah Afrika, dan hewan lainnya membantu mereka hidup di lingkungan yang panas dan kering. Sehingga panas berlebihan yang ada di tubuh bisa dibuat secepatnya.

"Mereka mampu mengatur suhu tubuh dengan (membuang) panas dengan cepat melalui telinga yang sangat bervaskularisasi (proses pembentukan pembuluh darah)," ujar Holden dikutip dari Live Science, Kamis (16/1/2024).

Pada dasarnya telinga hewan-hewan ini besar, tipis, dan mengandung banyak pembuluh darah. Ketika hewan kepanasan, pembuluh darah di telinganya mengembang untuk melepaskan lebih banyak panas. Sehingga jerboa bisa mendinginkan diri.

Sebaliknya, ketika malam atau atau cuaca dingin, pembuluh darah jerboa akan menyempit. Hal ini bisa membantu mereka agar tetap hangat.

"Saya pikir kebanyakan orang setuju (bahwa telinga besar) umumnya berkorelasi dengan lingkungan yang lebih hangat/panas," kata Holden.

Bila dibandingkan dengan gajah Asia, Holden menyatakan gajah Afrika memiliki telinga yang lebih besar. Karena gajah Afrika hidup di iklim yang lebih panas.

"Telinga gajah Asia panjangnya sekitar 0,5 meter, hanya sekitar 7% dari panjang tubuhnya," tambahnya.

Strategi pembuangan panas menggunakan telinga merupakan adaptasi yang baik terhadap kehidupan di gurun. Menurut Holden, ini adalah alternatif hewan gurun untuk berkeringat.

"Yang memungkinkan makhluk gurun menghemat air di lingkungan yang sumber dayanya langka," tutur Holden.

Khusus jerboa, Holden menambahkan telinga yang besar dapat membantu hewan itu mendeteksi suara frekuensi rendah. Baik dari serangga yang jadi mangsanya atau berasal dari predatornya.

5 Hewan yang Memiliki Telinga Besar

Selain jerboa dan gajah, ada berbagai hewan lain yang memiliki telinga besar, seperti yang dikutip dari AZ Animals:

1. Koala

Koala memiliki telinga besar untuk mendengar predator sebelum mereka mendekat. Telinga ini juga memudahkan koala untuk memanjat pohon karena berfungsi sebagai 'tangan' tambahan saat berpegangan pada cabang pohon.

2. Rubah Fennec

Telinga besar rubah fennec menambah daya tarik estetika mereka dan menambah kemampuan untuk mendengar mangsa di bawah permukaan pasir. Karena tinggal di guru, fungsinya juga sama dengan yang dimiliki jerboa.

3. Serval

Serval adalah kucing liar berukuran sedang yang menghuni sabana Afrika. Telinganya yang besar membantu untuk mendengar gelombang suara dan mendeteksi mangsa yang lebih kecil di bawah tanah.

4. Kanguru Merah

Kanguru merah adalah spesies kanguru terbesar yang beratnya mencapai 80-200 pon (36-90 kg). Mereka mampu menggerakan telinga yang besar dan bundar mirip dengan sistem radar.

Hal ini membantu kanguru mendeteksi bahaya atau makhluk bergerak lainnya dari kejauhan. Telinga ini juga membantu kanguru tetap waspada terhadap predator yang mendekat, sehingga pelarian tepat waktu bisa dilakukan.

5. Trenggiling

Sebagai hewan pemalu dan pemakan serangga terbesar di benua Afrika, trenggiling (Orycteropus afer) memiliki telinga besar untuk menangkap gelombang suara. Sehingga mereka dapat mendeteksi langkah kaki sekecil apa pun.




(det/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads