Mengenal Kucing Serval dan Caracal, Satwa Eksotis Koleksi KBS

Mengenal Kucing Serval dan Caracal, Satwa Eksotis Koleksi KBS

Katherine Yovita - detikJatim
Kamis, 29 Mei 2025 21:30 WIB
Dua Satwa baru Kebun Bintang Surabaya
Satwa baru Kebun Bintang Surabaya. Foto: Aprilia Devi
Surabaya - Kebun Binatang Surabaya (KBS) semakin lengkap dengan hadirnya dua koleksi kucing eksotis, Serval dan Caracal. Kedua jenis kucing langka ini dikenal memiliki keunikan fisik dan perilaku yang berbeda dari kucing pada umumnya. Simak lebih dalam mengenai ciri khas dan fakta menarik seputar kucing Serval dan Caracal yang dapat ditemui langsung di KBS.

Kehadiran kedua satwa ini tidak hanya menambah kekayaan koleksi fauna di KBS, tetapi juga memperkaya sarana edukasi bagi para pengunjung. Tak heran, kucing Serval dan Caracal langsung menjadi primadona dan bahan perbincangan hangat di kalangan pencinta satwa.

Mengenal Kucing Serval dan Caracal

Kucing Serval merupakan hewan endemik Afrika yang terkenal dengan bulu kuning keemasan dengan bintik hitam seperti macan tutul. Berdasarkan data dari Wild Cats of Africa dan sumber konservasi internasional seperti IUCN, Serval memiliki kemampuan pendengaran yang luar biasa dengan telinga besar yang dapat berputar hingga 180 derajat.

Hal ini memungkinkan mereka mendeteksi suara mangsa di rerumputan tinggi dengan sangat akurat. Kebiasaannya berburu biasanya terjadi saat pagi dan sore hari, sedangkan siang dan malam digunakan untuk beristirahat.

Sedangkan Caracal, yang berasal dari wilayah Asia Barat, Asia Selatan, dan Afrika, memiliki ciri khas telinga berujung hitam yang menjulang dengan jumbai bulu. Nama Caracal sendiri berasal dari bahasa Turki "Karakulak" yang berarti "telinga hitam".

Menurut laman resmi The Big Cat Sanctuary, telinga Caracal terdiri atas sekitar 20 otot kecil yang memungkinkannya bergerak bebas dan memperkuat kemampuan mendengar. Caracal juga dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya, dapat berlari hingga 80 km/jam dan melompat hingga 4 meter untuk menangkap mangsa.

Di habitat aslinya, Serval dan Caracal memangsa kelinci, tikus, burung, dan hewan kecil lainnya. Di KBS, keduanya diberikan pola makan yang disesuaikan berupa daging merah dan ayam segar yang memenuhi kebutuhan nutrisi mereka sesuai standar perawatan satwa eksotis.

Asal-usul dan Proses Adaptasi di KBS

Sepasang Serval dan Caracal yang dinamai Jack dan Jill ini berasal dari Lembaga Konservasi Lembang Zoo. Mereka tiba di KBS pada 14 Agustus 2024. Kemudian menjalani masa karantina serta adaptasi ketat sesuai standar protokol kesehatan satwa yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Setelah proses tersebut selesai, keduanya secara resmi diperkenalkan kepada publik pada Sabtu 9 November 2024. Pihak KBS menyampaikan kehadiran Jack dan Jill merupakan bagian dari program diversifikasi koleksi satwa yang mendukung misi konservasi dan edukasi.

Dengan menghadirkan satwa langka seperti Serval dan Caracal, KBS berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian spesies yang kini statusnya rentan (vulnerable) menurut IUCN.

Kehadiran Jack dan Jill menjadi bukti nyata komitmen KBS sebagai pusat konservasi yang tidak hanya menjaga kelangsungan hidup satwa langka, tetapi sebagai sarana edukasi interaktif bagi pengunjung, terutama anak-anak dan pelajar.

Melalui program edukasi, pengunjung dapat belajar langsung tentang keunikan kucing Serval dan Caracal, sekaligus memahami pentingnya menjaga habitat asli mereka di alam liar. Bagi yang berencana berkunjung ke Kebun Binatang Surabaya, pastikan mampir dan sapa langsung Jack dan Jill, si kucing Serval dan Caracal.




(hil/irb)


Hide Ads