Bagi sebagian mahasiswa, mendapatkan pekerjaan di kampus adalah pengalaman pertama yang sangat berharga. Selain menghasilkan uang tambahan, pekerjaan paruh waktu ini juga memberikan kesempatan untuk memperoleh pengalaman profesional berharga untuk meningkatkan pengalaman profesional di masa mendatang.
University of Colorado Boulder misalnya, telah mempekerjakan ribuan mahasiswa dan bagi sebagian mahasiswa pekerjaan ini menjadi menjadi langkah awal yang penting dalam membangun pengalaman kerja.
4 Manfaat Magang di Kampus
Dilansir dari laman resminya, berikut empat manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa dari bekerja paruh waktu di kampus:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengembangkan Keterampilan
Manfaat pertama yang dirasakan oleh mahasiswa adalah memiliki pengalaman yang dapat ditambahkan ke dalam resume mereka. Meskipun pekerjaan yang dilakukan tidak linear dengan jurusan yang diambil, pengalaman ini tetap mengembangkan keterampilan dasar yang dapat membuatnya menjadi kandidat yang lebih kompetitif di posisi atau industri di masa mendatang.
Berikut beberapa keterampilan yang yang didapatkan ketika bekerja paruh waktu di kampus:
Komunikasi
Ketika bekerja di kampus mahasiswa akan dapat melatih keterampilan komunikasi yang efektif dalam berbagai kesempatan. Misalnya, dengan mengajukan pertanyaan tentang harapan dan tanggung jawab saat mahasiswa memulai pekerjaan di posisi mereka. Bisa juga dengan mengkomunikasikan tentang tujuan dan harapan yang diperoleh oleh mahasiswa dalam menjalani pengalaman tersebut.
Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh calon pekerja. Misalnya, datang ke kantor dengan persiapan yang matang, bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, dan memenuhi tenggat waktu yang diberikan. Dengan terus melatih kemampuan ini, maka akan meningkatkan kualitas yang dimiliki meskipun masih menjadi mahasiswa.
Kerja Sama Tim
Ketika melakukan banyak pekerjaan di kampus banyak situasi yang mengharuskan mahasiswa dapat bekerja dalam sebuah tim besar. Kerja sama tim merupakan keterampilan yang penting karena hal ini menunjukkan bahwa mereka dapat bekerja secara efektif dengan orang lain. Ini juga menjadi alat ukur kualitas di sebagian besar lingkungan kerja. Tentunya jika telah memiliki keterampilan ini, calon pemberi kerja akan lebih menghargai calon pekerja yang melamar nantinya.
2. Jaringan
Memiliki jaringan profesional yang luas memberikan keuntungan besar saat memulai karier. Dengan memiliki pengalaman kerja selama masa kuliah, mahasiswa memiliki kesempatan untuk terhubung dengan mentor yang memiliki koneksi di berbagai industri dan organisasi.
Jaringan ini akan sangat membantu dalam memberikan referensi profesional atau menulis surat rekomendasi selama proses melamar pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk menjalani setiap pekerjaan dengan baik dan menjaga hubungan yang positif selama bekerja paruh waktu.
Memiliki jaringan yang luas sebelum lulus akan mempermudah dalam mencari pekerjaan setelah kelulusan.
3. Persiapan Profesional
Apa pun pekerjaan yang dilakukan di kampus, pengalaman tersebut dapat membantu mempersiapkan diri kita untuk dunia profesional. Sebagai karyawan mahasiswa tentunya akan belajar tepat waktu, mengomunikasikan perubahan jadwal, mengatur waktu, dan mematuhi aturan berpakaian.
Kebiasaan ini akan membentuk karakter yang penting untuk kesuksesan karier di masa mendatang. Pemberi kerja akan menghargai pengalaman seperti magang atau pekerjaan kampus karena menunjukkan keterampilan yang dapat diterapkan di organisasi mereka.
4. Eksplorasi Karier
Pekerjaan di kampus memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman profesional, baik di bidang yang diminati maupun bidang yang baru. Cobalah peran baru yang memungkinkan untuk menonjolkan kelebihan meskipun tidak selalu sesuai dengan jurusan yang dimiliki.
Banyak departemen di kampus yang mempekerjakan mahasiswa di berbagai bidang, seperti pemasaran, pendidikan, layanan pelanggan, dan lainnya. Jika memiliki tujuan karier setelah lulus, cari tahu keterampilan yang dibutuhkan oleh perekrut di industri atau posisi tersebut, lalu kembangkan keterampilan tersebut dengan bantuan mentor yang dimiliki.
(nah/nah)