Mendapatkan pekerjaan disebut akan lebih mudah jika memanfaatkan koneksi atau orang dalam. Namun, faktanya tak semua pekerja tetap maupun magang selalu diraih lewat cara tersebut.
Masih banyak cara lain dalam mendapatkan pekerjaan atau magang, khususnya bagi mahasiswa. Meskipun mahasiswa belum memiliki banyak pengalaman tetapi banyak perusahaan yang terbuka menerima.
Selain atas keinginan sendiri, mahasiswa tingkat akhir biasanya membutuhkan magang sebagai pemenuh satuan kredit semester (SKS). Jika detikers saat ini tengah mencari magang, tapi tak punya koneksi, maka tak perlu khawatir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut detikEdu telah merangkum tips mencari magang tanpa koneksi.
1. Cari di Platform Lowongan Kerja
Cara pertama mencari magang tanpa koneksi adalah lewat platform lowongan kerja (loker). Saat ini sudah banyak tersedia platform tersebut.
Dalam platform loker, mahasiswa bisa menemukan lowongan magang sesuai dengan jurusan atau keahlian. Selain itu, mahasiswa dapat menyortir pilihan magang sesuai wilayah atau sistem kerja yang diinginkan seperti work from office atau work from home.
Contoh dari platform-platform tersebut antara lain:
- Jobstreet
- Glints
- Linkedln
- Indeed
- Karir.com
- KarirHub
- Kalibrr
- Cake
- Glassdoor
- Tech in Asia
- dan masih banyak lagi
2. Follow Akun Lowongan Kerja
Di zaman media sosial sebagai wadah promosi, banyak akun-akun lowongan kerja muncul. Biasanya akun-akun tersebut akan menghimpun informasi lowongan magang mulai dari perusahaan besar hingga kecil.
Setelah menemukan lowongan magang yang sesuai, mahasiswa bisa memastikan terlebih dahulu tentang ketentuan magang. Jangan sampai tertipu dengan lowongan magang abal-abal.
Setelah itu, mahasiswa bisa mengirim lamaran magang ke alamat email yang tercantum dalam postingan. Tunggu hingga hasil seleksi di posisi dan perusahaan tersebut keluar.
3. Kunjungi Website Perusahaan
Tidak memiliki koneksi untuk mencari tempat magang seharusnya menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk lebih kreatif mencari loker. Karena ternyata, banyak juga perusahaan yang tidak mempromosikan rekrutmen pegawai.
Mereka hanya memasang di website-nya. Oleh karena itu, peluang meraih magang lewat cara ini bisa lebih besar didapatkan karena tidak dipublikasikan di platform loker atau media sosial.
Mahasiswa bisa mencari perusahaan yang selaras dengan bidang keahlian. Kemudian, kunjungi satu per satu website dan cari tahu di bagian karier atau career. Di sana akan tersedia informasi magang atau pekerjaan full time.
4. Daftar Magang Berdampak
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mulai tahun ini meluncurkan program Magang Berdampak. Magang ini bisa dicoba mahasiswa semester 2 vokasi atau semester 4 sarjana.
Magang Berdampak bermitra dengan banyak perusahaan besar. Mahasiswa bisa mencari tahu lowongan-lowongan Magang Berdampak pada laman https://simbelmawa.kemdikbud.go.id/magang/register
5. Bangun Personal Branding di Media Sosial
Personal branding saat ini banyak dilakukan influencer untuk mengumpulkan audiens di media sosial. Personal branding pun bisa dicoba oleh mahasiswa untuk membangun portofolio.
Jika akun personal branding detikers berkembang dan memiliki banyak audiens serta value yang sesuai, tidak sedikit perusahaan akan merekrut kalian sebagai pegawai lewat cara ini.
Dengan personal branding, perusahaan akan lebih percaya dengan kemampuan pelamar. Personal branding bisa dilakukan mahasiswa lewat Instagram, TikTok, Threads, LinkedIn, dan lainnya.
(cyu/nah)