Jepang menjadi negara nomor 1 dengan penduduk usia di atas 100 tahun terbanyak di dunia. Ternyata, ada sembilan kebiasaan orang Jepang agar panjang umur.
Selain faktor genetik, Jepang mengadopsi diet dan gaya hidup yang turut mendukung ketahanan tubuh mereka. Penyakit seperti jantung atau diabetes dapat mereka hindari dengan pola hidup sehat ini.
Penasaran apa saja kebiasaan orang Jepang agar panjang umur? Simak di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
9 Kebiasaan Orang Jepang Agar Panjang Umur
1. Makan Rumput Laut
Pola makan orang Jepang dipenuhi dengan banyak makanan nabati yang bergizi, tetapi rumput laut adalah menu yang paling menonjol. Seperti diketahui, sebagian besar tanaman laut mengandung banyak mineral, seperti yodium, tembaga, dan zat besi, beserta antioksidan, protein, serat, dan lemak omega-3 yang bermanfaat.
Rumput laut biasa dimakan untuk membungkus sushi dan dijual dalam bentuk camilan kemasan. Kamu dapat memakan camilan rumput laut sebagai pengganti kerupuk atau keripik.
2. Fokus Makan Makanan Laut
Satu hal yang membuat pola makan orang Jepang begitu sehat adalah fokusnya pada makanan laut. Jepang termasuk negara dengan tingkat penyakit jantung terendah di dunia berkat tingginya konsumsi makanan laut.
Pola makan orang Jepang mencakup sekitar 0,08 kg makanan laut sehari. Dalam ikan dan kerang yang mereka makan, banyak mengandung banyak protein dan rendah lemak jenuh.
Mengonsumsi makanan laut hanya dua kali seminggu tidak hanya dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik, tetapi juga kesehatan otak dan emosional yang lebih baik. Makanan laut dimasak dengan cepat dan sebagian besar jenisnya dapat dipanggang, dibakar, atau dibakar untuk hidangan utama yang cepat dan sehat.
3. Minum Teh Hijau
Teh hijau bisa dibilang sebagai salah satu minuman paling sehat dan meminumnya adalah kebiasaan sehari-hari di Jepang. Teh hijau kaya akan antioksidan polifenol yang mengurangi peradangan, melindungi sel dari jenis kerusakan yang dapat memicu penyakit kronis, dan memberi makan bakteri baik di usus.
Teh hijau tanpa pemanis adalah minuman yang sempurna. Tetapi, kamu juga dapat menggunakan teh hijau yang diseduh sebagai cairan dasar dalam smoothie, oatmeal, atau bahkan beras merah.
4. Makan Sampai Hampir Penuh
Ada pepatah di Jepang berbunyi "Hara Hachi Bu" yang berarti makan sampai 80% kenyang. Dengan pola pikir ini, kamu makan sampai merasa nyaman, tetapi masih ada ruang di perut. Intinya, ini adalah bentuk makan dengan penuh kesadaran dan memungkinkan kamu makan cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh tanpa berlebihan.
Jika kamu ingin berlatih makan sampai hampir kenyang,mulailah dengan memperhatikan sinyal lapar dan kenyang. Di samping itu, cobalah makan dengan perlahan, matikan perangkat elektronik, dan batasi gangguan yang tidak perlu saat makan. Teknik-teknik ini dapat membantu kamu memenuhi kebutuhan kalori tubuh dengan lebih baik sekaligus menikmati makanan.
5. Kurangi Konsumsi Minum yang Berlebihan
Ini cukup berbeda dengan Hara Hachi Bu. Business Insider mengatakan agar tidak meminum sesuatu secara berlebihan.
Misalnya, Kane Tanaka, orang Jepang tertua yang tercatat dan orang tertua kedua dalam sejarah yang hidup hingga usia 119 tahun, gemar minum Coca-Cola, tetapi, hanya minum satu botol sehari.
6. Mandi di Alam
Di Jepang, praktik shinrin-yoku, yang berarti mandi hutan atau menikmati suasana hutan, merupakan bentuk terapi alam. Alih-alih berjalan-jalan atau berlari di luar ruangan, praktik ini lebih tentang kesadaran dan menyelaraskan diri dengan alam.
Saat berada di alam, kamu menggunakan semua indra, misalnya dengan merasakan angin atau matahari di kulit, melihat semua nuansa hijau di rumput dan pepohonan, serta mendengar gemerisik dedaunan. Saat kamu menggunakan indra untuk menyelaraskan diri dengan alam, pikiran dan tubuh menjadi rileks.
Tidak ada hutan di sekitar? Tidak masalah! Lingkungan alam apa pun bisa digunakan. Menurut studi terbaru seperti dilansir dari Today.com, perasaan sejahtera dan kepuasan hidup meningkat setelah menghabiskan hanya 20 menit di taman kota. Studi lain melaporkan temuan serupa di antara orang-orang yang menghabiskan dua jam seminggu untuk berolahraga atau menghabiskan waktu di luar ruangan.
7. Punya Hubungan Sosial yang Kuat
Menjaga hubungan sosial sudah menjadi budaya Jepang dan itulah alasan mengapa orang Jepang menikmati kesejahteraan fisik dan emosional yang lebih baik hingga usia lanjut. Di Jepang, hubungan sosial dapat terjadi dalam beberapa cara. Misalnya, orang dewasa mungkin tinggal di rumah tangga multigenerasi dan di desa-desa, tidak jarang mereka bekerja hingga melewati usia pensiun.
Salah satu jenis keterlibatan sosial di Jepang adalah moai, sejenis lingkaran sosial Okinawa yang tidak hanya menyediakan persahabatan seumur hidup, tetapi juga bantuan keuangan saat dibutuhkan, sehingga setiap orang dalam lingkaran tersebut tahu bahwa mereka tidak sendirian dan mereka dapat saling mengandalkan di saat senang maupun susah.
Jika kamu merasa terisolasi atau kesepian, carilah cara untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas Sisihkan waktu untuk bertemu langsung, mengobrol di telepon, atau jalin pertemanan baru dengan bergabung dengan komunitas lainnya yang terdiri dari orang-orang dengan minat yang sama.
8. Banyak Bergerak
Di Jepang, orang-orang mengikuti apa yang dikenal sebagai senam radio. Sejak 1928, siaran radio telah mengarahkan pendengarnya untuk melakukan latihan beban tubuh selama 5 menit sehari.
Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik intens dalam waktu singkat dapat menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, dan karenanya meningkatkan umur panjang. Sebagian besar lansia di Jepang tidak pergi ke pusat kebugaran, mereka cukup memasukkan gerakan ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Baik dengan berjalan, menaiki tangga, atau melakukan olahraga kelompok untuk menggabungkan sosialisasi dengan olahraga.
9. Duduk Tegak
Duduk dengan postur yang tegak dapat memperpanjang usia. Para lansia di Jepang sangat ketat dalam menjaga postur tubuh yang lurus.
Penelitian menunjukkan bahwa postur tubuh yang baik dapat meminimalkan ketegangan pada tubuh, mencegah rasa sakit, dan membantu menjaga tubuh berfungsi dengan benar.
Itu dia sembilan kebiasaan panjang umur ala orang Jepang. Tertarik mencoba, detikers?
(nir/nir)