Catat! Ini 16 Segmen Zona Megathrust di Indonesia yang Perlu Diwaspadai

ADVERTISEMENT

Catat! Ini 16 Segmen Zona Megathrust di Indonesia yang Perlu Diwaspadai

Cicin Yulianti - detikEdu
Senin, 23 Sep 2024 14:00 WIB
kawasan megathrust di indonesia
Peta zona megathrust di Indonesia. Foto: Istimewa (Dok ITS)
Jakarta -

Gempa megathrust belakangan ini banyak dibicarakan pakar hingga publik. Gempa ini disebut harus diwaspadai karena punya skala kekuatan yang besar.

Di Indonesia sendiri, ada sebanyak 16 segmen megathrust. Sebagaimana disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa.

"Total di Indonesia itu kita punya 16 segmen megathrust. Dari 16 segmen megathrust ini kita punya sejarah 20 tahun yang lalu persis tahun 2004 itu kita mengalami gempa megathrust di Aceh," kata Rahma dalam siaran YouTube BRIN Indonesia, dikutip Senin (23/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahma menyebut potensi gempa megathrust bisa mencapai kekuatan magnitudo 9. Menurutnya, fenomena ini sangat berpotensi bahaya bagi masyarakat.

Terlebih mengingat wilayah Indonesia apalagi Jawa termasuk padat penduduk. Sehingga, jika penduduk di wilayah tersebut tak bisa beradaptasi terhadap fenomena ini, maka gempa megathrust bisa jadi bencana besar.

ADVERTISEMENT

"Nah, kalau kita bicara ancaman yang serius itu ada kaitannya antara bahayanya dan kejadiannya di mana. Ada juga penduduk yang bisa merasakan paling banyaknya di mana," kata Rahma.

Daftar Zona Megathrust di Indonesia

Mengutip buku 'Peta Sumber dan Bahaya Gempa' oleh Pusat Studi Gempa Nasional tahun 2017 zona megathrust di Indonesia dibedakan menjadi beberapa subduksi. Di antaranya Subduksi Sunda, Subduksi Banda, Subduksi Lempeng Laut Maluku, Subduksi Sulawesi, Subduksi Lempeng Laut Filipina, dan Subduksi Utara Papua.

Adapun beberapa zona megathrust yang ada di Indonesia antara lain:

  1. Megathrust Aceh-Andaman (M 9,2)
  2. Megathrust Nias-Simeulue (M 8,9)
  3. Megathrust Batu (M 8,2)
  4. Megathrust Mentawai-Siberut (M 8,7)
  5. Megathrust Mentawai-Pagai (M 8,9)
  6. Megathrust Enggano (M 8,8)
  7. Megathrust Selat Sunda-Banten (SSB) (M 8,8)
  8. Megathrust Jawa Barat (M 8,8)
  9. Megathrust Jawa Tengah-Jawa Timur (M 8,9)
  10. Megathrust Bali (M 9,0)
  11. Megathrust NTB (M 8,9)
  12. Megathrust NTT (M 8,7)
  13. Megathrust Laut Banda Selatan (M 7,4)
  14. Megathrust Laut Banda Utara (M 7,9)
  15. Megathrust Utara Sulawesi (M 8,5)

Masih dikutip dari sumber yang sama, pada zona subduksi Jawa, memiliki frekuensi dan magnitudo kegempaan yang secara signifikan lebih rendah jika dibandingkan dengan Sumatra. Meskipun demikian, terdapat beberapa gempa besar juga pernah terjadi di lepas pantai selatan Jawa, terutama di sepanjang megathrust.

Langkah Mitigasi dan Adaptasi Menghadapi Gempa Megathrust

Rahma mengatakan langkah mitigasi yang perlu dilakukan pertama adalah memetakan dampak gempa hingga potensi korban. Mulai dari mencari tahu kapasitas penduduk hingga risiko dari gempa.

"Kerentanan ini berhubungan dengan eksposur atau pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko bencana dari potensi megathrust, kapasitas adaptasi penduduk harus ditingkatkan. Jika hal ini tidak ditingkatkan, sementara kita sudah tahu akan adanya bencana tetapi tidak mengambil tindakan apa-apa, maka kapasitas kita rendah, dan ini akan meningkatkan risiko bencana," jelasnya.

Kemudian, Rahma menekankan pentingnya edukasi sikap masyarakat. Menurutnya, korban gempa bisa diminimalisir jika masyarakat tidak panik sehingga bisa terhindar dari bahaya saat gempa terjadi.

"Contoh konkretnya nih, kalau ada gempa yang terjadi saat ini juga kira-kira kita merasa siap atau tidak? Mungkin sebagian besar dari kita akan merasa gundah dan resah," kata Rahma.

Langkah mitigasi juga harus diterapkan dalam bangunan. Rahma menyebut bangunan yang tahan gempa bisa mengurangi jumlah korban gempa.

"Maka jadi penting untuk mengedukasi diri sendiri jika gempa, maka harus lebih memperkuat bangunan. Kalau ada potensi terjadi tsunami, maka kita harus mengerti evakuasi ke mana," terangnya.




(cyu/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads