Benarkah Hiu Takut Lumba-lumba? Ternyata Ini Faktanya

ADVERTISEMENT

Benarkah Hiu Takut Lumba-lumba? Ternyata Ini Faktanya

Fahri Zulfikar - detikEdu
Senin, 29 Jan 2024 09:00 WIB
Ilustrasi lumba lumba hiu dan paus
Foto: Getty Images/id-work/Ilustrasi lumba-lumba dan hiu
Jakarta -

Hiu seringkali dianggap sebagai predator menakutkan yang kurang ramah dengan makhluk lain seperti manusia. Sebaliknya, lumba-lumba dikenal sebagai hewan laut yang ramah dengan manusia. Tapi benarkah hiu justru takut dengan lumba-lumba?

Secara umum, hubungan hiu dan lumba-lumba di laut tak hanya sekadar siapa yang lebih takut dan siapa yang lebih berani. Penelitian menunjukkan bahwa dinamika antara hiu dan lumba-lumba lebih beragam, dengan faktor-faktor seperti ukuran, spesies, dan konteks berperan dalam interaksi mereka.

Anggapan bahwa hiu takut kepada lumba-lumba memang benar adanya. Sebab, hiu yang merupakan hewan penyendiri akan menghindari lumba-lumba yang selalu berkelompok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Faktor yang Membuat Hiu 'Takut' pada Lumba-lumba

Melansir American Oceans, hiu merasa terintimidasi oleh lumba-lumba karena kecerdasan dan ketangkasan mereka.

Lumba-lumba dikenal karena kelincahan, kecepatan, dan kecerdasannya yang memungkinkan mereka bertahan melawan hiu di ekosistem laut.

ADVERTISEMENT

Saat berhadapan dengan hiu yang agresif, lumba-lumba sering kali mengandalkan kelompoknya, atau sekelompok lumba-lumba, untuk membantu menangkis serangan tersebut.

Lumba-lumba menggunakan beberapa taktik untuk membela diri dan keluarga mereka. Termasuk menggunakan ekor mereka yang kuat sebagai "pendobrak" untuk melukai hiu tersebut.

Selain itu, lumba-lumba juga menggunakan kemampuan ekolokasi untuk membantu mereka bernavigasi. Keunggulan ini membuat lumba-lumba sangat unggul soal pergerakan dan strategi di lautan.

Secara fisik, kulit lumba-lumba terbuat dari lapisan lemak tebal dan tulang rawan yang fleksibel. Hal ini memungkinkan mereka tidak hanya tahan terhadap dampak gigitan hiu, tapi juga pulih dari luka dangkal dengan cepat.

Faktor Hierarki Kekuatan di Ekosistem Laut

Hiu memiliki jenis yang ukurannya besar seperti hiu putih besar dan hiu macan. Jenis hiu tersebut dianggap sebagai predator puncak di lingkungan laut.

Namun, lagi-lagi, karena hiu adalah predator penyendiri, mereka sering terintimidasi oleh lumba-lumba yang berkelompok dan memiliki kecerdasan tinggi dalam bertahan.

Di sisi lain, meskipun ada jenis hiu yang menjadi predator puncak di lautan, hierarki kekuasaan di lautan adalah orca atau paus pembunuh. Orca termasuk jenis lumba-lumba terbesar dan terkuat.

Orca diketahui memangsa hiu dan bahkan dianggap sebagai predator puncak. Mereka diketahui mampu melawan hiu putih besar, menunjukkan kekuatan, ketangkasan, dan ukuran mereka sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan.

Jadi sebenarnya, sulit untuk mengetahui apakah hiu benar-benar takut terhadap lumba-lumba karena kedua spesies tersebut umumnya tidak banyak berinteraksi di alam liar.

Biasanya, lumba-lumba terlihat mengganggu atau bahkan menyerang hiu saat bersaing untuk mendapatkan mangsa yang sama.

Namun, soal keunggulan lumba-lumba dibanding hiu, hal itu adalah fakta. Kecepatan, ketangkasan, dan kemampuan bekerja dalam tim, telah menjadikan lumba-lumba tangguh di lautan.




(faz/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads