.webp)
Lumba-lumba kerap menampakkan dirinya saat berenang di laut lepas. Munculnya hewan tersebut kerap dianggap sebagai sebuah pemandangan yang menakjubkan. Nah banyak yang beranggapan saat lumba-lumba berada di sebuah perairan, tidak ada ikan predator hiu yang turut berenang di kawasan tersebut.
Keyakinan ini berasal dari anggapan lumba-lumba adalah musuh alami ikan hiu. Sehingga hiu akan melakukan apa saja untuk menghindari mamalia laut tersebut.
Andrew Nosal, seorang pakar hiu di University of San Diego, Amerika Serikat kepada Live Science menyatakan kayakinan tersebut hanya sebuah mitos belaka. "Ini adalah mitos," ujarnya seolah membawa kabar buruk bagi orang-orang yang suka berenang dekat lumba-lumba di lautan bebas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat tersebut diperkuat pakar hiu lainnya Stephen Kajiura. Guru besar dari Florida Atlantic University, AS itu menegaskan mitos tersebut jauh dari fakta sesungguhnya perihal hubungan hiu dan lumba-lumba di laut.
"Jika ada (lumba-lumba), maka kebalikannya. Jika Anda melihat lumba-lumba, lebih sering daripada biasanya, mungkin ada hiu di perairan yang sama," ujar Kajiura pada Live Science.
Dilansir melalui laman Live Science, hiu dan lumba-lumba merupakan karnivora. Hal itu menyebabkan mereka akan pergi ke area yang sama untuk berburu makanannya.
Asal Usul Mitos
Mitos hiu dan lumba-lumba tidak akan berada di area yang sama berawal dari anggapan yang salah bahwa lumba-lumba adalah musuh alami hiu, dan bahwa hiu akan melakukan apa saja untuk menghindari lumba-lumba.
Meskipun terdapat setitik kebenaran pada anggapan tersebut, tetapi lumba-lumba dan hiu pada umumnya akan berenang berdampingan. Meskipun mereka akan berenang secara berdampingan, tetapi mereka akan mengurus urusannya masing-masing.
Kendati demikian, Kajiura mengungkapkan bahwa terkadang lumba-lumba akan memusuhi hiu ketika mereka merasa terancam. Jika merasa terancam, mereka akan lebih agresif dan menabrak hiu menggunakan hidungnya atau menabrak mereka dengan seluruh kekuatan tubuhnya.
Hal tersebut terbukti melalui penampakan hiu yang berenang menjauh dari tempat pertemuannya dengan lumba-lumba dalam kondisi tubuhnya yang dilengkapi oleh luka dan memar. Selain itu, Paus orca yang merupakan anggota terbesar dari lumba-lumba yang juga dikenal akan berburu hiu.
Penggambaran akan lumba-lumba melawan hiu tercermin pada budaya pop, seperti serial televisi populer 'Flipper'. Pada serial tersebut akan digambarkan tentang dua anak laki-laki dan lumba-lumba peliharaan mereka.
Serial televisi tersebut memiliki peran untuk mempertahankan mitos akan lumba-lumba mengusir hiu. Pasalnya, acara itu menggambarkan lumba-lumba akan dengan ganas mengusir hiu dari pemiliknya.
Strategi Menghindari Hiu
Meskipun lumba-lumba akan berenang berdampingan dengan hiu, tetapi terdapat beberapa strategi yang dapat kalian lakukan untuk menghindari pertemuan dengan hiu, antara lain:
1. Hindari berenang saat matahari terbit dan terbenam
Saat matahari terbit dan terbenam akan menyebabkan visibilitas hiu lebih rendah. Hal itu menyebabkan hiu akan sulit untuk membedakan mana perenang dan ikan yang lezat untuk disantap, ungkap Kajiura.
2. Hindari tempat kesukaan hiu
Jika kalian tidak ingin bertemu dengan hiu, maka kalian harus menghindari tempat kesukaan hiu. Kajiura mengungkap hiu suka untuk berenang di perairan yang memiliki perubahan kedalaman, seperti lereng bawah laut atau tebing dan rumput laut, atau perahu nelayang.
3. Pergi ke pantai yang memiliki penjaga pantai
Nosal, mengungkapkan salah satu upaya yang dapat digunakan untuk menghindari pertemuan dengan hiu adalah dengan berselancar atau berenang pada pantai yang memiliki penjaga.
Perlu diingat bahwa meskipun hiu memiliki kemungkinan kecil untuk menyerang manusia bahkan angka rata-rata kematian per tahun di Amerika Serikat hanya lah satu, tetapi laut masih menjadi wilayah hiu.
"Perenang harus memiliki sikap yang tepat tentang berenang di laut. Tidak ada yang disebut 'perairan yang dihuni hiu.' Hiu hidup di laut. Itu adalah rumah mereka," jelas Nosal.
(pal/pal)
