Beberapa jenis hewan memiliki penampilan unik pada tubuhnya, seperti pola bintik dan belang. Keunikan ini bukan hanya menjadi pembeda dengan hewan lain, tetapi memiliki fungsi tersendiri. Apa saja fungsinya?
Secara umum, pola bintik yang mencolok mudah ditemukan pada hewan-hewan darat, seperti macan tutul, cheetah, hingga serval. Sementara pola belang, telah menjadi ciri khas mencolok dari zebra, yang memiliki belang berwarna hitam putih.
Namun, apa sebenarnya fungsi pola belang dan bintik pada hewan-hewan tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsi Belang dan Bintik pada Hewan
Melansir situs A-Z Animals, terdapat beberapa hipotesis yang menjelaskan mengapa hewan memiliki bintik.
Beberapa hipotesis tersebut menyatakan bahwa fungsi bintik untuk mengusir serangga, memberikan kamuflase atau ilusi optik, membingungkan predator, menurunkan suhu tubuh, atau membantu hewan mengenali satu sama lain.
Dalam konteks kamuflase, pola titik-titik memungkinkan hewan untuk menyatu dengan lingkungan sekitar dan membantu menghindari deteksi dari pemburu atau hewan pemangsa. Sementara itu, belang pada hewan juga memiliki fungsi serupa, terutama dalam hal kamuflase, sebagaimana dijelaskan dalam laman Wonderopolis.
Daftar Hewan yang Memiliki Belang dan Bintik
Dikutip dari UBUNTU Wildlife Trust UK, berikut adalah sederet hewan yang memiliki belang dan bintik pada tubuhnya yang memiliki fungsi serupa.
1. Macan Tutul
Setiap spesies macan tutul memiliki ciri khas dengan belang pada bulu mereka yang berbeda-beda, tergantung pada lingkungan tempat mereka tinggal.
Contohnya, seperti macan tutul Afrika Timur yang memiliki bintik gelap berbentuk lingkaran, sedangkan macan tutul Afrika Selatan memiliki bintik berbentuk persegi.
Pola ini membantu mereka untuk berkamuflase di lingkungan sekitarnya, sehingga sulit terlihat oleh pemburu atau mangsa.
2. Cheetah
Tidak berbeda jauh dari macan tutul, cheetah juga memiliki bintik-bintik gelap pada tubuhnya yang membantu mereka dalam berkamuflase. Bintik-bintik ini membantu mereka tetap tidak terlihat saat mereka mengintai mangsa di lingkungan sekitarnya.
3. Serval
Hewan lain yang mengandalkan bulunya untuk menyembunyikan diri saat memburu mangsa atau menghindari pemburu adalah Serval.
Serval memiliki pola belang dan bintik pada yang membuat hewan karnivora ini sulit terdeteksi di rerumputan tinggi, membantu mereka bersembunyi dengan baik.
Kucing liar Afrika satu ini juga memiliki variasi dalam ukuran bintik pada bulunya tergantung pada habitatnya. Mereka memiliki bintik yang lebih kecil dan lebih banyak ketika tinggal di dekat hutan dibandingkan dengan hewan yang menghabiskan lebih banyak waktu di sabana.
4. Zebra
Pada zebra sedikit berbeda karena belang mereka terlalu mencolok sehingga tidak membuat mereka mudah berkamuflase. Meski begitu, zebra memiliki keuntungan evolusioner dari pola belang mereka.
Belang gelap pada zebra diyakini dapat menyerap panas dari sinar Matahari, sehingga membantu zebra merasa hangat saat pagi hari.
Di sisi lain, belang putih cenderung memantulkan cahaya, sehingga membantu zebra tetap sejuk saat mereka merumput di bawah teriknya Matahari Afrika.
Selain itu, sebuah studi mengatakan bahwa belang pada zebra juga dapat bertindak sebagai pengusir lalat alami. Penelitian menunjukkan bahwa zebra dan kuda dengan belang memiliki lebih sedikit lalat yang mendarat pada mereka.
Diduga, lalat cenderung terpental ketika mencoba hinggap pada permukaan yang bergaris, karena biasanya mereka mendekati permukaan yang tidak bergaris.
5. Jerapah
Jerapah terlihat mencolok karena ukuran tubuhnya, tetapi keberadaan bintik-bintik pada tubuh mereka bisa berfungsi untuk membantu berkamuflase.
Selain itu, di bawah setiap bintik jerapah, terdapat sistem pembuluh darah yang rumit. Pembuluh darah besar di sekitar setiap bintik yang bercabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil.
Melalui sistem semacam ini, jerapah bisa mengirim darah ke tengah bintik dan melepaskan panas tubuh, sehingga bisa membantu mereka mengatur suhu tubuh mereka.
(faz/faz)