Menurut Studi, Kurangi Aspal jika Ingin Pohon Lebih Kuat

ADVERTISEMENT

Menurut Studi, Kurangi Aspal jika Ingin Pohon Lebih Kuat

Novia Aisyah - detikEdu
Minggu, 10 Des 2023 16:00 WIB
Hutan Kota UKI Cawang ini terletak di Jalan Panjaitan, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).
Foto: Chelsea Olivia Daffa/ilustrasi pohon
Jakarta -

Peran pepohonan di perkotaan semakin penting seiring perubahan iklim yang semakin intens. Pepohonan memberikan keteduhan dan menurunkan suhu udara.

Namun agar pepohonan di perkotaan dapat optimal, menurut penelitian dari Universitas Gothenburg, aspal harus dikurangi.

"Penelitian kami menunjukkan faktor penting seberapa banyak area di sekitar pohon tersebut diaspal," kata Janina Konarska, peneliti di Universitas Gothenburg dan penulis utama studi tersebut dalam jurnal Landscape and Urban Planning.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti yakin, merupakan ide yang bagus untuk setidaknya memberi rumput tambahan di sekitar batangnya.

"Kami menemukan dalam penelitian kami bahwa pohon berumur 20-30 tahun yang dikelilingi rumput rata-rata memiliki tinggi 2,6 meter dan rerimbunan puncak 1,3 meter lebih lebar dibandingkan pohon di dekatnya, yang tumbuh dengan paving dekat dengan batangnya. Pepohonan itu memiliki puncak 61 persen lebih padat dan memberikan pendinginan dua kali lebih banyak," kata Janina Konarska.

ADVERTISEMENT

Aspal Halangi Air Capai Akar

Para peneliti mempelajari dampak menutup permukaan sekitar batang pohon ek, horse chestnut, dan common lime di beberapa lokasi di Gothenburg dan MΓΆlndal. Penilaian tersebut didasarkan pada berbagai parameter antara lain kerapatan puncak pohon, pertumbuhan pohon, dan jumlah air yang dikeluarkan daun yang disebut transpirasi.

Semua ini menentukan dampak pohon terhadap iklim mikro. Kerimbunan dan ukuran pohon menentukan efek naungan. Lalu, pelepasan uap air dari daun dalam proses transpirasi berfungsi sebagai pendingin udara.

"Selain itu, udara di atas permukaan aspal akan lebih hangat dibandingkan udara di atas rumput atau tanah. Permukaan yang mengeras juga menghalangi air hujan mencapai akar, sehingga berdampak pada pertumbuhan pohon," jelas Janina Konarska, dikutip dari EurekAlert!

Kesimpulan para peneliti adalah bahwa meskipun pemilihan pohon yang ditanam sangat penting, efek pendinginan pohon mungkin lebih bergantung pada seberapa dekat permukaan yang mengeras dengan batang pohon.

Di daerah perkotaan, seringkali sulit untuk menyediakan lingkungan tumbuh yang optimal bagi pepohonan.

"Anda harus melakukan yang terbaik saat menanam pohon di perkotaan. Jika sulit untuk menciptakan ruang terbuka di sekitar pepohonan, ada baiknya untuk berinvestasi pada tanah yang lebih baik dan sebaiknya menyirami pohon," pesan Lasse Tarvainen, ilmuwan lingkungan di Universitas Gothenburg.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads