18 Contoh Majas Hiperbola, Pengertian, dan Ciri-cirinya

ADVERTISEMENT

18 Contoh Majas Hiperbola, Pengertian, dan Ciri-cirinya

Nimas Ayu Rosari - detikEdu
Senin, 25 Sep 2023 07:00 WIB
Pengertian Majas Paradoks: Penjelasan, Ciri-ciri dan Contohnya
Foto: detikcom/Thinkstock
Jakarta -

Majas hiperbola merupakan salah satu jenis majas yang banyak ditemui. Majas atau juga disebut sebagai gaya bahasa biasa digunakan untuk tujuan tertentu dalam suatu penulisan karya. Begitu pula majas hiperbola digunakan untuk tujuan tertentu dan sebagai suatu perbandingan.

Lantas apa saja contoh majas hiperbola tersebut? Bagaimanakah ciri-ciri dari majas hiperbola? Sebelum memahami hal tersebut, simak dahulu pengertian majas hiperbola berikut ini.

Pengertian Majas Hiperbola

Dikutip dari buku Ringkasan dan Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP, majas adalah cara untuk melukiskan atau membandingkan sesuatu dengan hal lain. Selain disebut sebagai gaya bahasa, majas juga dikenal sebagai kata kiasan. Majas digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan bahasa yang sedemikian rupa.

Salah satu jenis majas yaitu majas pertentangan dan di dalamnya terdapat jenis majas hiperbola. Masih dari sumber buku yang sama, pengertian majas hiperbola adalah majas untuk menjelaskan peristiwa atau tindakan dengan kata-kata yang lebih hebat pengertiannya.

Dilansir dari laman Sampoerna Academy, majas hiperbola digunakan untuk menekankan sesuatu yang memberi pengaruh besar terhadap pembaca. Majas ini memberi ungkapan melebih-lebihkan sesuatu. Tujuan utama hiperbola ini adalah untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis dan kuat, dilansir dari laman UMSU.

Menurut Tarigan dalam Sampoerna Academy, majas hiperbola adalah jenis majas dengan kalimat melebih-lebihkan dan bertujuan untuk memberi kesan yang luar biasa kepada pembaca.

Ciri-ciri Majas Hiperbola

Majas hiperbola identik dengan karakteristiknya yang melebih-lebihkan sesuatu. Namun terdapat ciri lainnya yang telah detikEdu rangkum dari Sampoerna Academy.

Berikut ini ciri-ciri majas hiperbola:

  • Kata atau frasa yang digunakan berlebihan hingga terkadang aneh dan tak masuk akal.
  • Kata atau frasa yang digunakan memiliki sifat dan kesan yang dramatis untuk memberi pengaruh kepada para pembaca.
  • Gaya bahasa dan tatanan setiap kata dalam majas hiperbola berdampak besar terhadap penilaian pembaca atau pendengarnya.
  • Menggunakan bahasa kiasan.
  • Mengungkapkan suatu pertentangan.

Contoh Majas Hiperbola

Berikut contoh-contoh dari majas hiperbola yang bisa ditemui dan menambah wawasan, bersumber dari Buku Pintar Peribahasa, buku Saya Ingin Mahir Berbahasa Indonesia, Ultralengkap Peribahasa Indonesia, buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi oleh Ulin, buku PUEBI dan Pembentukan Istilah, buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia oleh Ainia:

  1. Ayah memeras keringat untuk menghidupi keluarga.
  2. Harga bensin membumbung tinggi.
  3. Ibu membanting tulang demi anaknya.
  4. Sepeda adik melaju secepat kilat.
  5. Dia berkhayal setinggi langit.
  6. Suara Sari benar-benar menggetarkan ruangan.
  7. Air matanya mengalir deras ketika beradu pandang dengan ayah kandungnya.
  8. Tugas rumah ini membuatku harus memeras otak.
  9. Suara Tio membuat seluruh penonton terhipnotis.
  10. Ia terkejut setengah mati saat melihat mayat tersebut.
  11. Tubuhnya tinggal kulit pembalut tulang.
  12. Keringatnya menganak sungai.
  13. Kita berjuang sampai titik darah penghabisan.
  14. Dia jatuh ke lembah percintaan.
  15. Tubuhnya hanya tinggal kulit dan tulang saja.
  16. Tangisnya sungguh menyayat hati.
  17. Teriakan kecewanya membelah angkasa.
  18. Darah kami mendidih saat mendengar kecurangannya.

Nah itu dia 18 contoh majas hiperbola dengan pengertian dan cirinya. Selamat belajar!




(nah/nah)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads