Majas atau gaya bahasa digunakan untuk memperindah suatu karya tulis. Penulis dapat menggunakan majas untuk menyampaikan sebuah pesan tergantung pada jenis majas yang digunakan.
Di Indonesia, majas terbagi menjadi empat macam jenis majas turunan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran, dan majas penegasan. Tiap jenis majas tersebut masih ada turunan jenis majas lagi yang lebih spesifik. Kali ini detikedu akan membahas salah satu majas turunan dari jenis perbandingan, yakni majas personifikasi.
Apa yang Dimaksud Majas Personifikasi?
Majas perbandingan sesuai dengan namanya merupakan majas yang membandingkan satu objek dengan objek lain. Majas jenis ini memiliki beberapa sub jenis, salah satunya majas personifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku Ultralengkap Peribahasa Indonesia oleh Nur Indah, sesuai dengan namanya yang berasal dari kata person, pengertian majas personifikasi adalah gaya bahasa yang memperbandingkan benda atau objek tak hidup seolah-olah memiliki sifat seperti makhluk hidup atau manusia.
Majas ini seakan-akan menjadikan suatu benda mati dapat melakukan sesuatu layaknya manusia. Begitu pula menurut Buku Pintar Peribahasa Indonesia oleh Kiftiawati dkk tahun 2007, majas personifikasi melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia.
Penggambaran majas personifikasi biasanya dengan memasukkan unsur-unsur karakter dari manusia yang hidup. Sehingga terlihat perbandingan antara benda mati yang dianggap dapat melakukan aktivitas manusia, seperti berbicara, bertindak, dan lainnya.
Fungsi majas personifikasi biasanya untuk menggambarkan situasi yang hendak penulis sampaikan melalui perumpamaan tersebut.
Ciri - Ciri Majas Personifikasi
Sama halnya dengan majas jenis lainnya, meski berasal dari jenis majas yang sama tetapi setiap majas memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut ciri-ciri dari majas personifikasi yang telah detikedu rangkum dari beberapa sumber.
- Menggunakan kata yang menggambarkan sifat atau tindakan manusia
- Memanusiakan benda mati
- Menganggap benda mati dapat hidup layaknya manusia
- Bermakna kiasan
- Menggambarkan kondisi dari penulis.
Apa Saja Contoh Majas Personifikasi?
Contoh kalimat majas personifikasi.
- Mobil baru ini tampil gagah dan bersahabat
- Sepeda adik tampak sudah tua dan renta
- Alam menangis ketika manusia tidak mempedulikannya
- Gelas itu saling berdendang satu dengan lainnya
- Badai mengamuk dan merobohkan bangunan
- Kereta tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam
- Angin berbisik lembut menyampaikan salamku padanya
- Ombak berkejar-kejaran ke tepi pantai
- Bel sekolah itu memanggil-manggil agar para siswa segera masuk kelas
- Makanan pedas itu membakar lidah
- Semak belukar beramai-ramai berkumpul di halaman rumahku
- Tampak layangan melambai-lambai dengan bebas di langit yang biru
- Daun kelapa itu melambai-lambai menanti kehadirannya
- Awan putih itu berjalan mengikutiku.
- Gedung-gedung tinggi membusungkan dada dengan sombongnya
- Angin datang kasih kabar
- Mungkin semesta ini sudah bosan melihat tingkah laku manusia
- Mobilmu sudah tua renta, tulang-tulangnya tak lagi berdaya
- Pasir berbisik di tengah sejuknya udara pagi
- Dinginnya angin menusuk hingga ke tulang
- Gunung-gunung marah lalu memuntahkan semua isi perutnya
- Waktu terus berjalan, sementara kita sudah ketinggalan
- Hanya bantal, guling dan selimut yang memelukku tiap malam
- Gadget sudah menjadi sahabat yang menemani manusia setiap saat
- Kapal-kapal itu hilang ditelan bumi
- Angin puting beliung mengamuk di permukiman warga.
- Ombak bergemuruh saling berkejar-kejaran satu sama lain.
- Kenaikan harga BBM mencekik leher masyarakat
- Mentari pagi bangun dari tidurnya
- Suasana senja memancarkan kecantikan wajahnya
- Matahari sudah kembali ke peraduannya ketika kami tiba di sana
- Bulan dan bintang bercumbu mengiringi suasana malam yang sepi
- Bintang-bintang bernyanyi, bulan pun tersenyum
- Angin membelai rambutnya yang tergerai
- Penanya menari-nari di atas kertas
- Baunya menyengat, merasuk masuk ke dalam hidung
- Tanah dan bumi pasrah menerima takdirnya
- Alam menangis melihat perilaku manusia
- Suara gemericik hujan bernyanyi menemani tidur anak-anak
- Rasa memang tak pernah bohong
- Suara petir menakut-nakuti gadis itu
- Televisi ini terus mengoceh menyiarkan berita gosip
- Jamu ini menghangatkan tenggorokannya
Itulah uraian tentang pengertian majas personifikasi, ciri-ciri, dan contoh kalimatnya. Semoga bermanfaat!
(pal/pal)