Seiring bertambahnya usia, tubuh kita acap kehilangan atau mengalami penurunan kemampuan. Salah satu bentuk yang kerap kita jumpai ialah kesulitan untuk bangun dari duduk, biasanya terjadi pada orang tua.
Bahkan para klinisi memiliki sebuah tes yang disebut Sit to Stand untuk mengukur kemampuan berdiri dari kursi. Tes ini digunakan secara luas untuk memeriksa fungsi fisik dan memantau orang tua yang memiliki risiko jatuh dan lemah.
Lantas, apa penyebab kita memiliki kesulitan untuk berdiri seiring bertambahnya usia? Yuk, detikers kita simak informasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kita Sulit untuk Berdiri
Terdapat berbagai alasan mengapa berdiri menjadi lebih sulit saat kita bertambah usia. Salah satunya, ialah karena tendon kita menjadi lebih kencang di sekitar sendi dan tulang rawan di antara sendi kita yang mengalami kerusakan, seperti yang dilansir dari laman BBC Science Focus.
Selain itu, juga terjadi penurunan umum pada ligamen dan pengurangan cairan dalam sendi (cairan sinovial), serta pengencangan otot di sekitar sendi. Seiring bertambahnya usia, massa otot kita juga terus berkurang.
Pengurangan massa otot biasanya terjadi pada otot kuadrisep yang terletak di sekitar paha. Otot ini dibutuhkan untuk membantu kita berdiri dari posisi duduk sehingga penurunannya dapat menyebabkan kita mengalami kesulitan saat akan berdiri.
Cara Mengatasinya
Namun, detikers tidak usah khawatir karena penurunan fleksibilitas kita dapat diperlambat. Aktivitas fisik yang teratur dipercaya dapat melambatkan penurunan fleksibilitas kita dan dapat membawakan manfaat lainnya, seperti kepadatan tulang, kesehatan kardiovaskular, dan kesehatan mental.
Hal tersebut diperkuat melalui sebuah studi yang menunjukkan bahwa orang yang aktif secara fisik dapat mencapai rentang gerakan yang lebih besar daripada individu yang tidak aktif, bahkan pada usia lanjut.
Pedoman NHS merekomendasikan bahwa orang dewasa yang lebih tua harus melakukan kegiatan yang meningkatkan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas setidaknya dua kali seminggu. Durasi yang diperlukan ialah sekitar 150 menit setiap minggunya dengan intensitas sedang (75 menit dengan intensitas tinggi jika sudah aktif).
Dapat kita ketahui, bahwa melakukan olahraga secara teratur, penting bagi kita untuk melakukan peregangan. Salah satu bentuk olahraga yang dapat kita lakukan adalah yoga. Bentuk peregangan sederhana ini dapat membantu kita untuk meningkatkan fleksibilitas.
Namun, bagi detikers yang belum mengetahui cara melakukan yoga sebaiknya dapat melakukan olahraga ini menggunakan bantuan dari seseorang yang terlatih untuk menunjukkan cara melakukan peregangan dengan benar.
Selain itu, konsumsi nutrisi seperti protein juga sangat penting untuk meningkatkan fleksibilitas saat kita bertambah usia. Pasalnya, nutrisi ini dapat membangun otot, serta memiliki kalsium dan vitamin D yang dapat membantu kepadatan tulang.
(nah/nah)