Mengapa Banyak Orang Takut Badut? Ternyata Ini Alasannya

ADVERTISEMENT

Mengapa Banyak Orang Takut Badut? Ternyata Ini Alasannya

Nikita Rosa - detikEdu
Sabtu, 29 Mar 2025 10:00 WIB
TAMWORTH, AUSTRALIA - JANUARY 23:  Rodney the clown prepares to take part in the Tamworth Country Music Festival Calvacade on January 23, 2016 in Tamworth, Australia. The Tamworth Country Music Festival is a 10 day event showcasing over 700 artists and draws large crowds enjoying the annual Australia Day weekend, culminating in the Golden Guitar Awards which celebrates the best of Australian country music.  (Photo by Lisa Maree Williams/Getty Images)
Ilustrasi Badut. (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Badut kerap menjadi sosok penghibur dalam suatu acara ulang tahun atau tempat bermain. Namun, tak jarang mengaku takut pada sosok satu ini. Lantas, mengapa banyak orang takut badut?

Ilmuwan sudah melabeli ketakutan pada badut ini dengan istilah Coulrophobia. Berbagai penelitian menunjukkan jika rasa takut ini dialami oleh orang dewasa dan anak-anak di berbagai budaya.

Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi takut akan badut. Berikut beragam alasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Banyak Orang Takut Badut

1. Pop Culture atau Budaya Populer

Alasan banyak orang takut dengan badut adalah budaya populer badut sebagai penjahat seperti badut Pennywise. Karakter badut karangan Stephen King itu digambarkan sangat seram dan senang menculik anak-anak untuk dimangsa.

2. Riasan dan Tingkah Laku Badut

Bagi sebagian orang, riasan badut dinilai meresahkan. Tidak hanya menyembunyikan identitas seseorang, tetapi juga perasaan orang di balik kostum badut.

ADVERTISEMENT

Sering kali, riasan badut menghasilkan sinyal campuran pada orang lain. Sebagai contoh, badut memiliki senyum yang dilukis tetapi cemberut.

Bibir dan alis yang terlalu besar mengubah bentuk wajah. Otak kita akan menganggap badut sebagai makhluk yang berbeda dengan manusia.

Selain itu, tingkah laku badut sangat tidak terduga dan juga nakal. Apakah mereka akan menyemprotkan air atau memberimu bunga? tidak ada yang tahu.

Ketidaknyamanan psikologis ini menghasilkan ketakutan pada orang-orang.

3. Pembunuh Berantai Mengenakan Kostum Badut

Pembunuh berantai Amerika tahun 1970-an bernama John Wayne Gacy tampil sebagai Pogo si badut dalam acara amal dan pesta anak-anak. Aksi itu membuat Gacy kemudian dikenal sebagai The Killer Clown.

Mengenal Coulrophobia

Ketakutan yang berlebih pada badut akan menyebabkan Coulrophobia. Melansir laman Cleveland Clinic, coulrophobia biasanya muncul dalam sebuah pesta, festival atau halloween, di mana badut sering ditemukan. Seseorang, bahkan juga bisa merasakan gejalanya saat membayangkan bertemu dengan badut.

Istilah coulrophobia pertama kali muncul pada akhir 1990-an. Dalam istilah Yunani, Coulro adalah pejalan kaki di atas panggung.

Saat melihat badut, penderita coulrophobia mungkin akan menjauh dari badut, bersembunyi atau menutup mata agar tidak melihatnya. Terkadang, adanya kemungkinan untuk melihat badut saja bisa menimbulkan respon cemas. Berikut beberapa gejala coulrophobia lainnya:

1. Pucat
2. Keringat berlebihan (Hiperhidrosis)
3. Mual
4. Gemetar
5. Nafas dan detak jantung yang cepat
6. Serangan panik

Itulah alasan mengapa banyak orang takut badut. Apakah kamu termasuk, detikers?




(nir/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads