Gurita Memiliki Jantung Lebih dari Satu, Ternyata Ini Fungsinya

ADVERTISEMENT

Gurita Memiliki Jantung Lebih dari Satu, Ternyata Ini Fungsinya

Martha Grattia - detikEdu
Selasa, 07 Mar 2023 08:00 WIB
Octopus Tentacle
Foto: iStockphoto/sko/ilustrasi gurita
Jakarta -

Gurita dikenal sebagai salah satu hewan laut yang cerdas. Hewan ini juga dikenal dengan delapan tangannya atau disebut dengan tentakel.

Selain itu, diketahui gurita juga memiliki jantung lebih dari satu, lo. Ada berapa ya kira-kira jumlah jantungnya? berikut penjelasan ahli biologi gurita dikutip dari Live Science.

Gurita Memiliki Jantung Lebih dari Satu

Kirt Onthank, seorang ahli biologi gurita di Universitas Walla Walla di Washington mengatakan bahwa gurita memang memiliki jantung lebih dari satu. Hal ini juga berlaku kepada spesies serupa seperti cumi-cumi atau sotong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jantung terbesar dari gurita terletak di tengah tubuh moluska, disebut dengan jantung sistemik. Jantung ini berperan untuk memompa darah yang beroksigen ke seluruh tubuh, tetapi tidak ke insang.

Menurut Onthank, jantung ini adalah yang terbesar sekaligus paling berotot dari yang lain.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya adalah dua jantung lainnya yang masing-masing melekat pada salah satu dari dua insang gurita, disebut dengan jantung cabang.

Karena letaknya di salah satu dari dua insangnya, jantung ini juga sering disebut dengan jantung insang.

Tugas dari jantung cabang ini adalah memompa darah melalui inang yang melekat pada gurita. Meskipun begitu, menurut onthank, jantung ini memiliki ukuran yang relatif kecil dan tidak terlalu kuat.

Alasan Gurita Memiliki Tiga Jantung

Lalu mengapa gurita memiliki tiga jantung? Menurut Onthank, gurita sama halnya dengan manusia atau mamalia lain yang membutuhkan jantung untuk memecahkan masalah tekanan darah rendah.

Hewan juga membutuhkan tekanan darah yang cukup guna mengalirkan darah ke seluruh tubuh mereka dengan efektif.

Dengan tekanan darah yang rendah, hewan bisa pusing bahkan pingsan jika berdiri terlalu cepat atau memaksakan diri. Onthank mengatakan hal ini terjadi karena tekanan darah rendah yang tidak cukup untuk mengalirkan darah ke otak.

"Insang dari gurita membantu untuk menarik oksigen penting dari air dan melalui insang ini jantung cabang dapat memompa darah yang kurang oksigen ini. Lalu darah yang kaya akan oksigen yang keluar dari insang, keluar dengan tekanan rendah yang mana tidak baik untuk dialirkan ke tubuh," kata Onthank.

"Jadi gurita memiliki jantung lain selain insang guna menekan kembali darah sehingga dapat dikirim ke tubuh secara efisien," lanjutnya.

Onthank juga menyampaikan, bahwa gurita dan manusia sama-sama memiliki jantung namun mereka memiliki perbedaan.

Gurita memiliki lebih banyak jantung, sedangkan manusia memiliki jantung dengan banyak ruang Namun bagaimanapun, pada akhirnya, ketiga jantung ini menyelesaikan tugas sama seperti yang dilakukan jantung empat bilik milik manusia.

Sebuah studi tahun 1962 mengungkapkan bahwa jantung sistemik gurita Pasifik raksasa (Enteroctopus dofleini) mungkin bisa benar-benar berhenti.

Hal ini didukung oleh pendapat dari Onthank bahwa mereka tidak terlalu membutuhkan tekanan darah tinggi untuk jangka waktu yang sangat lama saat mereka beristirahat.

"Selain itu, jantung gurita uga berhenti beberapa saat ketika mereka berenang, dan tidak ada yang tahu pasti mengapa," kata Onthank.

Onthank menjelaskan etika gurita berenang memberikan tekanan yang sangat tinggi pada jantung mereka, sehingga lebih baik mereka berhenti sejenak beberapa saat daripada mencoba untuk melawan tekanan itu.

Namun umumnya gurita lebih suka merangkak daripada berenang. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Onthank yaitu, dengan berenang itu dapat mengacaukan pernafasan dari gurita itu sendiri.

Dengan berenang mereka menghentikan jantung mereka dan mengacaukan pernafasannya, maka tak heran jika kebanyakan mereka tidak berenang.

Gurita Memiliki Darah Berwarna Biru

Diketahui bahwa gurita memiliki darah berwarna biru, lalu bagaimana mereka memiliki darah berwarna biru? penyebabnya karena gurita menggunakan protein berbasis tembaga yang disebut dengan hemocyanin.

Hal ini lah yang membawa oksigen dalam darah mereka dan berbeda dengan zat besi yang disebut hemoglobin yang dimiliki manusia.

Menurut Onthank, hemocyanin membawa lebih banyak oksigen yang mana sesuai dengan gurita yang memiliki tiga buah jantung, yang mana lebih sesuai untuk lingkungan oksigen dengan suhu rendah, yang sangat cocok untuk di laut.

Jika memikirkan apakah gurita bisa menaklukan daratan, maka kemungkinan besar dengan hemocyanin yang dimiliki, gurita akan bisa menaklukan daratan.




(faz/faz)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads