.webp)
Pernah lihat lemur? salah satu jenis hewan ini muncul dalam film kartun populer "Madagascar". Jenis lemur ekor cincin memiliki ciri yang khas yakni warna abu-abu dan ekor belang-belang. Tapi benarkah lemur memiliki lidah dua?
Hewan lemur (Lemuroidea) merupakan kelompok primata, yang hidup di Pulau Madagaskar, di wilayah lepas pantai Afrika bagian selatan. Hewan ini memiliki berbagai jenis dan ukuran mulai dari lemur ekor cincin (Lemur catta) yang terkenal dengan ekor panjang dan bergarisnya, hingga lemur kerdil lavasoa (Cheirogaleus lavasoensis) yang memiliki tubuh kecil dan ramping.
Spesies Lemur Cukup Banyak
Mengutip Britannica, lemur (famili Lemuridae) mencakup lima genera dan sekitar 20 spesies. Salah satu yang paling terkenal adalah lemur ekor cincin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian anggota genus terkait Eulemur antara lain lemur hitam (E. macaco), yang jantan berwarna hitam dan betina berwarna coklat kemerahan. Ada juga lemur ruffed hitam-putih atau hitam-merah yang langka (genus Varecia), hidup di hutan hujan di sisi timur Madagaskar.
Selain itu, lemur lembut, atau lemur bambu kecil (genus Hapalemur), dan lemur bambu besar yang sangat terancam punah (Prolemur simus) memakan batang bambu, juga ada di hutan hujan bagian timur dan barat laut pulau Madagaskar.
Untuk diketahui, bahwa lemur kerdil (Cheirogaleus), bersama dengan lemur tikus (Microcebus), lemur Coquerel (Mirza), kuping berbulu (Allocebus), dan lemur mahkota garpu (Phaner), membentuk keluarga Cheirogaleidae, yang dalam banyak hal merupakan yang paling primitif lemur hidup.
Lemur Punya Dua Lidah, Apa Fungsinya?
Selain spesiesnya yang beragam, lemur memiliki keunikan yakni ada dua lidah di dalam mulutnya. Kedua lidah tersebut terdiri dari lidah utama dan lidah sekunder. Lidah pertama dapat dilihat dengan jelas. Namun, lidah sekunder hanya terlihat dari jarak dekat karena terletak di bawah lidah utama.
 Lidah kedua lemur yang mirip gigi Foto: Alex Dunkel via IFLScience |
Lidah sekunder atau sublingua biasanya berwarna putih dan terlihat runcing-runcing seperti sikat (tapi jumlah kuas lebih sedikit). Berbeda dengan lidah utama, sublingua bukan bagian dari sensorik dan tidak memiliki kemampuan untuk merasa atau mengecap, demikian keterangan yang dikutip dari IFLScience.
Pada awal abad ke-20, ketika ilmuwan menemukan lidah sekunder pada lemur, mereka mengira lidah tersebut tidak memiliki fungsi apa pun dan hanya merupakan struktur sisa dari evolusi.
Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa fungsi lidah sekunder sebenarnya adalah untuk membersihkan gigi lemur. Bentuk lidah sekunder yang mirip sikat ini membantu lemur dalam merawat giginya, seperti membersihkan simpul yang mengganggu, menghilangkan serpihan kotoran dari bulu, atau membersihkan sisa makanan dari gigi.
(faz/faz)
