Mengenal Fenomena Petir Catatumbo, 15.000 Sambaran per 9 Jam

Mengenal Fenomena Petir Catatumbo, 15.000 Sambaran per 9 Jam

Devita Savitri - detikEdu
Senin, 16 Jan 2023 12:00 WIB
Fenomena petir abadi di Danau Maracaibo
Fenomena petir abadi Catatumbo. Foto: (Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Bumi dan alam semesta memang selalu memiliki rahasianya, seperti tentang fenomena petir Catatumbo.

Fenomena petir Catatumbo adalah semburan guntur dan kilat yang sangat kuat serta tanpa jeda. Fenomena ini seperti dewa yang sedang marah, dikutip dari as.com.

Fenomena ini berlangsung terus menerus selama 260-300 hari dalam setahun, antara bulan April dan November. Kekuatannya hingga 250 sambaran petir per 0,4 mil persegi (1 kilometer persegi).

Pelepasan energi listrik dari fenomena petir Catatumbo cukup kuat untuk menyalakan 100 juta bola lampu. Sepuluh menit Petir Catatumbo dapat menerangi seluruh Amerika Selatan, seperti dikutip dari laman Earth Data NASA.

Uniknya, fenomena petir Catatumbo selalu terjadi di tempat yang sama. Jadi jika ingin mengamatinya, detikers harus terbang ke daerah cekungan Danau Maracaibo di daerah Venezuela di Amerika Selatan.

Namun, satu hal yang harus dicatat, fenomena alam ini tidak disarankan untuk orang yang takut akan petir. Karena bukan hanya sekali, sambaran guntur dan kilat pada fenomena petir Catatumbo sangat kuat serta tanpa jeda.

Penasaran? Berikut penjelasan selengkapnya tentang fenomena petir Catatumbo.

Proses Terbentuknya Petir

Sebelum lebih lanjut membahas fenomena petir Catatumbo, mari mengetahui apa sih itu petir? Dikutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), petir adalah pelepasan muatan listrik di awan.

Menurut batasan fisika, petir adalah lompatan bunga api raksasa antara dua massa dengan medan listrik yang berbeda. Pelepasan yang dilakukan sangat besar sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas dan bunyi yang sangat kuat.

Ketika petir melesat, tubuh awan akan terang karena udara terbelah. Sambaran petir rata-rata memiliki kecepatan hingga 150.000 km/detik. Berbicara tentang prosesnya, para ilmuwan menduga ada beberapa tahapan yang terjadi sebelum petir tercipta.

Pertama adalah pemampatan muatan listrik pada awan. Umumnya, muatan listrik akan ada di berbagai bagian awan. Bagian paling atas berisi muatan negatif, bagian tengah bermuatan positif, dan bagian dasar berisi muatan gabungan keduanya.

Nah, pada bagian bawah inilah petir biasanya bisa berlontaran. Namun ada jumlah tertentu besar medan listrik agar petir bisa tercipta, yakni sekitar 1.000.000 volt per meter.

Proses Terbentuknya Petir Catatumbo

Dilansir melalui laman AS.com, ada alasan mengapa Petir Catatumbo hanya terjadi di cekungan Danau Maracaibo, Venezuela. Hal tersebut karena berhubungan dengan geografi tempat itu.

Fenomena Catatumbo terjadi di bibir Sungai Catatumbo, yang bermuara di Danau Maracaibo. Kawasan ini merupakan kunci pembentukkan pelepasan listrik karena dekatnya daerah Laut Karibia dan daerah pegunungan.

Laut Karibia memberi pasokan air hangat terus menerus, sementara matahari tropis yang panas menarik kelembapan tambahan dari danau.

Ketika matahari terbenam, angin kencang membawa uap air hangat dari laut Karibia dan Danau Maracaio ke cekungan selatan, maka uap air itu berinteraksi dengan pegunungan, naik dengan sangat cepat menjadi awan cumulonimbus.

Ketika tetesan air dari udara lembab bertabrakan dengan kristal es dari udara dingin, muncul tumpukan muatan statis, mendorong pelepasan petir dengan suara keras.

Risiko Petir Catatumbo

Fisikawan NOAA Ángel G Muñoz memperingatkan, fenomena tersebut bisa menyebabkan banyak kematian setiap tahunnya. Data ini diperkuat dengan fakta satu dari empat orang Venezuela tinggal di daerah ini meninggal dunia selama fenomena petir Catatumbo.

Petir biasanya terlihat setelah matahari terbenam dan hari sudah gelap. Para ahli mengungkapkan Petir Catatumbo menghasilkan 28 petir per menitnya dan terjadi terus menerus selama sembilan jam di Danau Maracaibo.

Artinya, lebih dari 15.000 sambaran petir dalam kurun waktu 9 jam atau setidaknya 1.000 sambaran petir selama satu jam.

Nah itulah selengkapnya tentang fenomena petir Catatumbo yang terjadi setiap tahun di daerah yang sama yakni Danau Maracaibo. Semoga bermanfaat, detikers!



Simak Video "Sat-set Sat-set! Melihat Tradisi Tarawih Kilat di Blitar"
[Gambas:Video 20detik]
(twu/twu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia