Detikers pernah dengar tentang peradaban kuno? Istilah ini digunakan untuk menyatakan tingkatan suatu kebudayaan dari berbagai bangsa di dunia pada periode sebelum masehi.
Nah, dalam beberapa tahun terakhir ini, para arkeolog mulai beralih menggunakan laser untuk menggali peradaban kuno yang tersembunyi.
Teknologi laser itu disebut dengan LiDAR yang berarti light detection and ranging atau deteksi cahaya dan jangkauan. Cara kerja teknologi ini dengan menggunakan pesawat dalam memancarkan laser dari atas ke tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan begitu, teknologi laser LiDAR mampu menembus tebalnya pepohonan dan hutan yang rimbun. Teknologi tersebut memungkinkan peneliti memiliki peta tiga dimensi untuk mengungkap peradaban kuno.
Lantas, peradaban kuno apa saja sih yang berhasil diungkap oleh teknologi laser ini? Dilansir dari Business Insider, yuk simak pemaparannya di bawah ini.
5 Peradaban Kuno yang Berhasil Diungkap Oleh Teknologi Laser
1. Peradaban Bangsa Maya Berusia 2.000 Tahun
Yang pertama adalah peradaban bangsa Maya yang berusia 2.000 tahun di Guatemala bagian utara. Pada peradaban kuno ini, ditemukan hampir 1.000 situs arkeologi.
Para peneliti menetapkan peradaban kuno bangsa Maya ini setidaknya memiliki lebih dari 417 kota, daerah, dan desa yang menyebar sepanjang 650 mil persegi.
Pemukiman warga memiliki puluhan lapangan bola dan gabungan 110 mil jalan lintas yang dapat dilalui, yang memungkinkan bangsa Maya kuno melakukan perjalanan.
2. Desa di Tengah Hutan Amazon
Di wilayah Mato Grasso, Brazil, arkeolog menemukan bukti dari 24 situs dengan 81 struktur termasuk jalan yang saling terhubung dan desa berbenteng yang dibangun di atas gundukan.
Peneliti mempercayai bahwa struktur tersebut mendukung peradaban yang mencakup populasi hingga 1 juta orang antara tahun 1250 dan 1500.
3. Situs Upacara Bangsa Maya dan Olmec di Meksiko
Peneliti menemukan sebanyak 478 situs Mesoamerika yang berusia antara 2.000 - 3.000 tahun, ini diungkap dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Oktober 2021.
Situs tersebut membentang sepanjang 32.800 mil persegi di negara bagian Tabasco dan Veracruz, Meksiko, di mana peradaban bangsa Olmec dan Maya berkembang.
Melalui penemuan ini, para arkeolog terbantu saat menghubungkan kebudayaan Olmec dan Maya. Seorang ahli antropologi Universitas Arizona, Takeshi Inomata yang juga peneliti mengatakan bahwa teknologi LiDAR telah berhasil mentransformasikan arkeologi.
4. Peradaban Kuno di Amazon Bolivia
Selanjutnya, teknologi laser LiDAR juga berhasil menyingkap runtuhan tersembunyi dari 26 situs pemukiman masyarakat suku asli di Bolivia. Sembilan di antaranya adalah temuan baru yang berkembang di hutan hujan Amazon lebih dari 600 tahun lalu.
Pemukiman tersebut berasal dari budaya Casarabe, yang menduduki wilayah dengan luas sekitar 1.700 mil persegi antara tahun 500 dan 1400 SM.
Teknologi laser LiDAR mengungkap platform berundak dan piramida berbentuk kerucut setinggi 72 kaki.
5. Bangunan Misterius di Hutan Guatemala
Di tahun 2018, teknologi laser LiDAR digunakan untuk memetakan Peten, Guatemala, wilayah yang pernah didiami oleh bangsa Maya.
Hasilnya, peneliti menemukan sebanyak 61.480 ruas jalan yang telah lama hilang, pondasi rumah, benteng militer, dan jalan yang ditinggikan. Temuan ini berasal dari tahun 650 dan 800 SM, tepatnya pada Periode Klasik Akhir Bangsa Maya.
Nah, itulah 5 peradaban kuno yang berhasil diungkap oleh teknologi laser LiDAR. Bagaimana menurut detikers?
(aeb/nwk)