Dikenal sebagai hewan yang imut, panda memiliki corak dan warna yang unik pada bulunya. Ternyata, warna hitam putih pada bulu panda memiliki fungsinya tersendiri lho detikers.
Yong-gang Nei dan FuWen Wei dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, mengungkap alasan di balik warna bulu panda, seperti dikutip dari The Conversation pada Kamis (15/12/2022).
Warna Bulu Berfungsi untuk Melindungi Dirinya
Mereka memiliki foto panda yang diambil dari jarak jauh. Dengan menggunakan teknik analisis gambar yang canggih, hasilnya menunjukkan bahwa panda ternyata memiliki corak dan warna demikian untuk melindungi dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bulu hitamnya berbaur dengan warna gelap dan batang pohon, sementara warna putihnya cocok dengan dedaunan cerah dan salju. Kemudian, bercak coklat pucat yang ada di bulu hewan ini menyerupai warna tanah.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pewarnaan hitam putih di bulu panda membuat sosok hewan tersebut lebih menyatu dengan habitatnya.
Panda Berkamuflase dengan Sangat Baik
Tak sampai disitu, mereka menggunakan teknik pemetaan warna baru untuk membandingkan seberapa baik hewan menyatu dengan latar belakangnya pada berbagai spesies, termasuk panda.
Analisis komparatif tersebut menegaskan bahwa kemiripan latar belakang panda raksasa berada di antara kelompok spesies lain yang dianggap berkamuflase dengan sangat baik.
Jadi, walaupun panda raksasa di kebun binatang atau tempat penangkaran lainnya sangat mencolok bagi manusia, itu dikarenakan kita melihatnya dari dekat dan dikelilingi oleh latar belakang buatan, bukan di alam liar dan kejauhan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa panda berkamuflase dengan indah, menggunakan dua mekanisme berbeda untuk mencegah dirinya terdeteksi dari pemangsa.
Arti Corak Hitam dan Putih pada Tubuh Panda
Mengutip dari Live Science, profesor Departemen Biologi Satwa Liar, Ikan dan Konservasi di University of California, Davis Tim Caro mengungkap bahwa bagian putih pada panda yang ada di wajah, perut, leher, hingga pantatnya membantu hewan ini bersembunyi dari bayang-bayangnya sendiri.
Lalu, warna hitam di sekitar matanya membantu panda untuk mengurangi silau. Caro juga mengatakan bahwa warna hitam putih panda dihasilkan dari pola makannya yang kerap mengonsumsi bambu setiap hari.
Mereka tidak memiliki bakteri di usus untuk mencerna tanaman yang keras dengan efisien. Sebuah studi di tahun 2015 dalam jurnal mBio menjelaskan panda memiliki bakteri usus yang sama pada nenek moyang beruang karnivora.
(aeb/faz)