Dalam mengawali pembacaan Al-Qur'an, seorang qari dianjurkan memulai dengan membaca ta'awudz dan basmalah. Melansir dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid oleh Dr. Marzuki, M. Ag dan Sun Choirol Ummah, S. Ag., M.S.I, ta'awudz adalah ungkapan permohonan agar dihindarkan dari godaan dan gangguan setan. Sementara itu, basmalah ialah ungkapan pujian dan pengagungan Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Ibnu Jarir ath-Thabri sebagaimana dikutip oleh Al-Allusi, bahwa ayat pertama yang dibawa oleh Jibril kepada Nabi Muhammad SAW disertai dengan kalimat ta'awudz dan basmalah. Sehingga bisa diartikan, ketika Jibril menyampaikan risalah wahyu pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW, ia memulainya dengan membaca isti'adzah (ta'awudz) dan basmalah.
Dalam Tafsir al-Munir Jilid 12 oleh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, menjelaskan makna dari isti'adzah: A'uudzu billahi minasysyaithaanir-rajiim adalah aku berlindung kepada Allah yang Mahaagung dari kejahatan setan yang terkutuk dan tercela agar dia tidak menyesatkanku atau merusak diriku dalam urusan agama atau dunia, atau menghalangiku melakukan perbuatan yang terlarang bagiku. Sesungguhnya hanya Tuhan semesta alam saja yang dapat menghalangi dan mencegahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nahl ayat 98:
فَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ ٱلرَّجِيمِ
Arab-Latin: Fa iżā qara`tal-qur`āna fasta'iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm
Artinya: "Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk."
Ibnul Mundzir mengatakan bahwa "Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa sebelum membaca al-qur'an, Nabi Muhammad biasanya berucap, A'uudzu billahi minasysyaithaanir-rajiim." Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili dalam bukunya menyebutkan, hukum membaca isti'adzah menurut jumhur ulama adalah mandub (sunnah) dalam setiap kali membaca Al-Qur'an di luar salat.
Sedangkan makna dari basmalah: Bismillahir-rahmanir-rahiim berarti aku memulai dengan menyebut nama Allah, mengingat-Nya dan menyucikan-Nya sebelum melakukan apa pun sambil memohon pertolongan kepada-Nya dalam segala urusanku, sebab Dialah Tuhan yang disembah dengan benar, Yang luas rahmat-Nya, Yang rahmat-Nya meliputi segala sesuatu, Dialah yang memberi segala kenikmatan, baik yang besar maupun yang kecil, Dialah yang senantiasa memberikan karunia, rahmat dan kemurahan.
Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili menjelaskan hikmah dari membaca basmalah adalah Allah SWT memulai surat Al-Fatihah dan semua surat dalam Al-Qur'an (kecuali surat At-Taubah) dengan basmalah, untuk mengingatkan bahwa apa yang ada di dalam setiap surat itu adalah kebenaran dan janji yang benar bagi umat manusia, Allah SWT menepati semua janji dan belas kasih yang terkandung di dalam surat tersebut.
Selain itu, basmalah juga untuk mengimbau kaum Mukminin agar selalu memulai semua perbuatan dengan basmalah agar mendapatkan pertolongan dan bantuan Allah.
(kri/erd)