Bagaimana Sejarah Rusia Menjual Alaska? Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Bagaimana Sejarah Rusia Menjual Alaska? Ini Penjelasannya

Rafi Aufa Mawardi - detikEdu
Senin, 11 Jul 2022 14:00 WIB
Downtown Anchorage all aglow at midnight with Fish Creek
Ilustrasi Alaska yang dulunya milik Rusia. Bagaimana sejarah Rusia menjual Alaska? (Foto: Getty Images/iStockphoto/ChrisBoswell)
Jakarta -

Tahukah kamu jika Alaska di abad ke-18 merupakan wilayah milik Rusia? Nah, ini merupakan fakta sejarah yang mungkin banyak orang belum mengetahuinya. Jadi Alaska yang dulu dikuasai oleh Rusia ini akhirnya dijual kepada Amerika Serikat.

Nah, kira-kira bagaimana sejarah Rusia menjual Alaska kepada Amerika Serikat?

Sejarah Rusia Menguasai Alaska

Alaska adalah wilayah di bagian barat laut Amerika Utara dengan sumber daya alam yang melimpah. Secara geografi, Alaska memiliki bentangan laut yang sangat luas dan menyimpan harta karun berupa sumber daya laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Sejumlah wilayah Alaska memiliki kandungan minyak yang melimpah. Hal ini yang memantik Rusia untuk pertama kali datang ke wilayah Alaska pada musim panas tahun 1741.

Melalui ekspedisi sebelumnya yang dimulai satu abad sebelumnya, penjelajah Rusia menyeberangi Siberia menuju Pasifik Utara untuk datang ke Alaska. Tepatnya, saat Peter Agung menugaskan Vitus Bering berlayar ke timur pada tahun 1725. Di awal 1870-an di Alaska juga ditemukan kandungan emas.

Pada akhirnya, penguasaan Rusia di Alaska direpresentasikan oleh perusahaan Rusia-Amerika sebagai legalitas dari kekaisaran Rusia di Amerika Utara. Perusahaan yang didirikan tahun 1779 ini melakukan konsolidasi dari perusahaan besar perdagangan bulu Rusia yang beroperasi di wilayah perairan Pasifik Utara.

Akan tetapi, perusahaan Rusia-Amerika mengalami kebangkrutan yang disebabkan oleh beberapa faktor penting, seperti:

Β· Menurunnya sumber daya alam

Β· Kalah bersaing dengan perusahaan Inggris dan Amerika Serikat

Β· Lemahnya ekonomi Rusia akibat perang

Rusia Menjual "Alaska" ke Amerika Serikat

Dalam penelitian berjudul Kebijakan Luar Negeri Aleksandr II dalam Mendorong Terjadinya Penjualan Alaska kepada Amerika Serikat pada Maret 1867 (2012) oleh Rhesa Leosandy, dijelaskan bahwa rangkaian konflik dan bangkrut secara finansial yang dialami oleh perusahaan tersebut menyulitkan Rusia.

Ditambah, besarnya biaya perang di Eropa dan lemahnya armada laut Rusia menambah dorongan dari kekaisaran Rusia untuk menjual perusahaan tersebut. Pada masa itu, perusahaan Rusia-Amerika ini sudah tidak menguntungkan dan cenderung membuat rugi Rusia.

Sehingga ada beberapa pertimbangan mengapa Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat, yakni:

Β· Sudah tidak pentingnya wilayah Alaska bagi Rusia

Β· Kesadaran pemerintah Rusia mengenai ambisi Amerika Serikat yang membutuhkan wilayah baru untuk menambah kekuatan geopolitik

Β· Melepas wilayah Alaska akan mendapatkan kompensasi dari Amerika Serikat untuk mempersulit penguasaan Inggris di benua Amerika

Hal-hal di atas membuat Aleksander II berani melepas Alaska secara situasional kepada Amerika Serikat pada tahun 1867. Di mana wilayah Alaska menambah luas wilayah Amerika Serikat sebesar 1.518.800 kilo meter persegi.

Nah, itu adalah sejarah Rusia menjual Alaska kepada Amerika Serikat.




(erd/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads