Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022? Cek Hitung Mundurnya

ADVERTISEMENT

Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022? Cek Hitung Mundurnya

Rahma Harbani - detikEdu
Rabu, 06 Jul 2022 06:00 WIB
Iftar or Fatoor is the evening meal with which Muslims end their daily Ramadan fast at sunset
Ilustrasi. Kapan puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 dilaksanakan? (Getty Images/iStockphoto/Nadiia Cherenkova)
Jakarta -

Puasa Arafah dan Tarwiyah adalah dua puasa sunnah yang dapat diamalkan muslim sebelum Idul Adha 2022. Jadwal pelaksanaan puasa sunnah tersebut dapat disesuaikan dengan hasil ketetapan sidang isbat awal Dzulhijjah dari pemerintah.

Kapan Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 Dilaksanakan?

Sesuai namanya, puasa Arafah dilakukan pada saat jemaah haji tengah melaksanakan wukuf di Arafah. Sebab itu, sultan Abdillah dalam Risalah Puasa mengatakan, puasa ini ditujukan bagi muslim yang tidak menjalankan ibadah haji.

Mengutip Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kementerian Agama (Kemenag), wukuf atau berdiam diri di Arafah dalam keadaan ihram dilaksanakan saat matahari tergelincir pada 9 Dzulhijjah (hari Arafah) sampai terbit fajar hari nahar (Idul Adha) pada 10 Dzulhijjah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disebutkan dalam salah satu riwayat hadits dari Abdurrahman bin Ya'mar RA. Ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,

الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ

ADVERTISEMENT

Artinya: "Haji itu hadir di Arafah. Barangsiapa yang datang pada malam hari jam'in (10 Dzulhijjah sebelum terbit fajar) maka sesungguhnya ia masih mendapatkan haji," (HR At-Tirmidzi).

Dengan kata lain, puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah. Sementara itu, puasa Tarwiyah dilaksanakan sehari sebelum puasa Arafah yang artinya jatuh pada 8 Dzulhijjah.

Dalam keterangan haditsnya yang lain, Rasulullah SAW pernah menyinggung amalan puasa Arafah dan Tarwiyah. Keterangan hadits tersebut diriwayatkan dari Hafshah binti Umar bin Khattab kala menjelaskan amalan yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah,

عَنْ حَفْصَةَ قَالَتْ أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ

Artinya: Dari Hafshah RA, ia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW yaitu, puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum Subuh," (HR Ahmad dan An Nasa'i).

Menurut buku 165 Kebiasaan Nabi SAW oleh Abduh Zulfidar Akaha, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah dalam hadits di atas adalah puasa sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah yang mencakup puasa Arafah dan Tarwiyah.

Bagi muslim di Indonesia, pelaksanaan kedua amalan sunnah ini dapat mengacu pada keputusan hasil sidang isbat awal Dzulhijjah oleh Kemenag. Berikut jadwal lengkapnya yang sudah dikonversi dalam sistem penanggalan Masehi:

  • Puasa Tarwiyah: Jumat, 8 Juli 2022
  • Puasa Arafah: Sabtu, 9 Juli 2022
  • Idul Adha 2022: Minggu, 10 Juli 2022

Artinya, puasa Tarwiyah dapat diamalkan lusa. Kemudian puasa Arafah dilaksanakan sehari setelahnya atau tiga hari dari sekarang.

Sementara itu, Muhammadiyah telah mengeluarkan Maklumat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah. Hasilnya, 9 Dzulhijjah 1443 H atau puasa Arafah dimulai pada 8 Juli 2022 dan Tarwiyah pada 7 Juli 2022.

Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah 2022

1. Niat Puasa Tarwiyah dalam Arab, Latin, dan Artinya

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Arafah dalam Arab, Latin, dan Artinya

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Bacaan latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala."

Puasa Arafah dan Tarwiyah termasuk dalam amalan puasa sunnah. Untuk itulah, menurut Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Minhajul Muslim, niat puasa Arafah dan Tarwiyah tidak harus dilakukan pada malam hari sebelum waktu berpuasa.

Sebaliknya, niat puasa sunnah boleh dilakukan pada pagi atau siang hari setelah waktu fajar selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Keterangan ini didasarkan dari keterangan hadits yang diceritakan Aisyah RA kala Rasulullah SAW berniat puasa di siang hari ketika tidak ada makanan.

Di samping memperhatikan aturan membaca niatnya, puasa Arafah dan Tarwiyah juga perlu diperhatikan waktu pelaksanaannya agar muslim tidak keliru dalam mengamalkannya. Semoga informasi di atas dapat menjawab pertanyaan soal kapan puasa Arafah dan Tarwiyah 2022 dilaksanakan ya, detikers.




(rah/kri)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads