5 Amalan 10 Hari Pertama Zulhijah yang Bisa Dikerjakan Umat Islam

ADVERTISEMENT

5 Amalan 10 Hari Pertama Zulhijah yang Bisa Dikerjakan Umat Islam

Kristina - detikEdu
Kamis, 30 Jun 2022 17:00 WIB
Sholat
Ilustrasi amalan yang dapat dikerjakan pada sepuluh hari pertama Zulhijah. Foto: iStock
Jakarta -

Pemerintah telah menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022. Menurut sebuah riwayat, mengerjakan amalan pada sepuluh hari pertama Zulhijah lebih utama daripada hari-hari lainnya.

Hal ini diterangkan Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin dengan bersandar pada sebuah riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah SAW bersabda:

"'Tiada ada hari yang amal sholeh, lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (sepuluh hari pertama bulan Zulhijah).' Sesungguhnya berpuasa satu hari di dalamnya membandingi berpuasa satu tahun. Melakukan sholat malam di dalamnya membandingi sholat malam pada malam Lailatul Qadar. Salah seorang sahabat bertanya 'Apakah lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah?' Beliau bersabda, 'Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabiilillaah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid).'"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadits serupa juga terdapat dalam riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari jalur Ibnu Abbas RA. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada amal yang lebih utama daripada sepuluh hari bulan Zulhijah. Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah, tidak pula jihad di jalan Allah?" Beliau menjawab. "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki keluar dengan jiwa dan hartanya di jalan Allah kemudian ia tidak kembali membawa sesuatu."

ADVERTISEMENT

Imam Syafi'i menerangkan, sepuluh hari yang dimaksud pada hadits di atas adalah sepuluh hari pertama yang diakhiri dengan Hari Raya Idul Adha atau kurban.

Menurut Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah sebagaimana dijelaskan Sutomo Abu Nashar dalam bukunya Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, keutamaan dari sepuluh hari pertama bulan Zulhijah terletak pada siang hari, sedangkan malamnya terletak pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.

Amalan Sepuluh Hari Pertama Zulhijah

Berikut amalan yang bisa dikerjakan umat Islam sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.

1. Puasa

Menurut sebuah riwayat, Rasulullah SAW biasa berpuasa selama sembilan hari pada awal Zulhijah.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari Asyura (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis," (HR Bukhari).

Puasa yang dikerjakan pada hari ke-8 Zulhijah disebut dengan puasa Tarwiyah, sedangkan pada hari ke-9 Zulhijah atau sehari sebelum Idul Adha disebut dengan puasa Arafah.

Salah satu keutamaan puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Hal ini termaktub dalam hadits riwayat Muslim sebagaimana dijelaskan Imam an-Nawawi dalam Kitab Riyadhush Shalihin.

Dari Abu Qatadah RA berkata, "Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai puasa Arafah, maka beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."

Imam Muslim juga meriwayatkan mengenai puasa sunnah yang dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu selain puasa Arafah. Puasa tersebut adalah Asyura.

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Artinya: "Puasa Arafah (9 Zulhijah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu."

2. Haji

Zulhijah kerap disebut sebagai bulan haji. Ibadah haji dilaksanakan mulai Zulkaidah hingga Zulhijah di Tanah Suci Mekkah.

Prof Wahbah az-Zuhaili dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3 mengatakan, kewajiban haji turun pada akhir tahun 9 Hijriyah. Ayat yang mewajibkannya adalah firman Allah SWT:

....وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ....

"...Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah..." (QS Ali Imran: 97).

Haji termasuk rukun Islam yang ke-5. Ibadah ini hukumnya wajib bagi yang mampu. Menurut sebuah riwayat shahih, ganjaran bagi orang yang melaksanakan haji adalah surga.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Ibadah umrah ke ibadah umrah berikutnya adalah penggugur (dosa) di antara keduanya, dan haji yang mabrur tiada balasan (bagi pelakunya) melainkan surga," (HR Bukhari dan Muslim).

3. Kurban

Amalan yang bisa dikerjakan pada sepuluh hari pertama Zulhijah adalah kurban. Kurban disyariatkan pada tahun ketiga Hijriyah, bersamaan dengan pensyariatan zakat dan sholat hari raya. Allah SWT telah mensyariatkan pelaksanaan kurban melalui firman-Nya dalam surah Al Kautsar ayat 1-3,

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢ اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

Artinya: "Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah). Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah)."

Perintah berkurban juga dijelaskan dalam hadits shahih riwayat Imam Ahmad, Ibnu Majah, dan Imam al-Hakim yang berasal dari Abu Hurairah RA. Dia berkata Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang memiliki kelapangan tapi tidak menyembelih kurban, janganlah mendekati tempat sholat kami."

At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan al Hakim meriwayatkan hadits dari jalur Sulaiman bin Yazid bahwa kurban adalah amalan yang lebih dicintai Allah SWT pada hari Idul Adha.

"Tidak ada amalan manusia pada hari raya kurban (Idul Adha) yang dicintai Allah melebihi amalan mengalirkan darah (menyembelih hewan). Sesungguhnya hewan kurban itu akan datang pada hari kiamat beserta tanduk-tanduknya, bulu-bulu, dan kuku-kukunya. Sungguh, sebelum darah qurban itu mengalir ke tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah. Oleh sebab itu, tenangkanlah jiwa kalian dengan berkurban." (At Tirmidzi berkata 'hadits hasan'. Namun, Al-Albani mendhaifkannya dalam Dha'if Sunan At Tirmidzi dan Dha'if Al-Jami' Ash-Shaghir).

4. Zikir

Amalan lainnya adalah berzikir. Muhammad Nasir al-Din Albani dalam Ringkasan Shahih Bukhari menjelaskan, Ibnu Abbas berkata, "Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan (Al Hajj: 28)' ialah sepuluh hari (yang pertama dalam bulan Zulhijah) dan 'beberapa hari yang terbilang' (Al Baqarah: 203) ialah hari-hari tasyrik."

Adapun, Ibnu Umar dan Abu Hurairah biasa pergi ke pasar pada sepuluh hari pertama Zulhijah sambil bertakbir dan orang-orang yang di belakangnya turut bertakbir mengikuti takbirnya.

5. Sholat Berjamaah dan Sholat Sunnah

Keutamaan sepuluh hari pertama Zulhijah dapat diisi dengan sholat berjamaah dan memperkuat sholat sunnah, seperti tahajud, dhuha, hingga rawatib.

Muhammad Ajib Lc dalam bukunya Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah mengatakan, "Karena sholat di hari-hari itu, berjamaahnya, apalagi ditambah dengan segala macam sunnah-sunnahnya, adalah amalan utama yang dilakukan di hari-hari utama."




(kri/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads