Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Katherine Yovita - detikJatim
Kamis, 29 Mei 2025 18:20 WIB
Ilustrasi Amalan Bulan Rajab
Ilustrasi Bulan Zulhijah. Foto: Freepik/freepik
Surabaya -

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan mulia yang dirayakan seluruh muslim di dunia. Lebih dari sekadar penanda semakin dekatnya Idul Adha, sepuluh hari pertama di bulan ini menyimpan keistimewaan luar biasa.

Inilah periode emas bagi umat Islam untuk meraih limpahan pahala dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Pada hari-hari yang penuh berkah ini, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, sementara pintu rahmat dan ampunan Allah terbuka lebar.

Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

Sepuluh hari pertama bulan Zulhijah bukanlah hari-hari biasa. Dalam berbagai riwayat dan dalil, hari-hari ini disebut sebagai waktu paling istimewa dalam setahun untuk memperbanyak ibadah, amal saleh, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaannya bahkan disejajarkan dengan keutamaan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menunaikan Ibadah Puasa Sunah

Memasuki bulan Zulhijah, seluruh umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa, terutama pada hari pertama hingga ke sembilan. Di antaranya yakni puasa Zulhijah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, amalan berpuasa pada 10 hari pertama Zulhijah disebut lebih baik dari pada jihad fi sabilillah. Hal ini seiring dengan yang tercantum dalam Ibnu Abbas RA.

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: مامن أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله عزوجل منه فى هذه الأيام يعنى ايام العشر, قالوا ولاالجهاد فى سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد فى سبيل الله, الا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

Artinya: Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Tidak ada hari di mana amal saleh di dalamnya sangat dicintai Allah melebihi 10 hari pertama Zulhijah. Para sahabat lantas bertanya, "Apakah amal itu dapat membandingi pahala jihad fi sabilillah?" Rasulullah menjawab, "Bahkan amal pada 10 hari Zulhijah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga dia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik.

2. Melaksanakan Ibadah Haji

Melaksanakan ibadah haji atau umrah merupakan salah satu sunah yang dianjurkan selama 10 hari pertama bulan Zulhijah. Anjuran ini telah disampaikan oleh Allah melalui sabda-Nya dalam surat Al Hajj ayat 27.

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

Artinya: Dan berserulah kepada manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh.

3. Berkurban

Mempersembahkan hewan kurban merupakan salah satu amalan paling utama dan dianjurkan di 10 hari pertama bulan Zulhijah. Perintah berkurban disampaikan oleh Allah SWT melalui firman-Nya, salah satunya dalam QS Al Hajj ayat 36.

وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُككُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ

Artinya: Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).

4. Takbir dan Zikir

Selain berpuasa, menunaikan ibadah haji, dan berkurban, memperbanyak takbir dan zikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan Allah SWT. Amalan ini memiliki keutamaan khusus terutama pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah.

Memperbanyak takbir, tahlil, tasbih, dan tahmid di masa ini menjadi bentuk ketaatan, sekaligus kecintaan kepada Allah SWT. Hal ini sejalan dengan ajaran yang disebutkan dalam hadis dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

Artinya: Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid. (Hadis Riwayat Ahmad)

5. Memperbanyak Amalan Saleh

Sepuluh hari pertama bulan Zulhijah merupakan waktu yang sangat tepat untuk memperluas cakupan amal saleh kita. Momen ini mengajarkan kita untuk memanfaatkan setiap kesempatan, sekecil apa pun, untuk berbuat kebaikan.

Bulan Zulhijah menjadi waktu istimewa karena setiap amalan baik yang dilakukan di bulan ini akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT. Hal ini seperti yang tercantum dalam surah Al Baqarah ayat 254, yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنفِقُواْ مِمَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ يَوۡمٞ لَّا بَيۡعٞ فِيهِ وَلَا خُلَّةٞ وَلَا شَفَٰعَةٞۗ وَٱلۡكَٰفِرُونَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ ٢٥٤

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.




(dpe/irb)


Hide Ads