Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah dan 7 Amalan yang Dianjurkan

Keistimewaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah dan 7 Amalan yang Dianjurkan

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Rabu, 28 Mei 2025 13:08 WIB
Ramadan Kareem photography, Lantern with crescent moon shape on the beach with sunset sky, 2024 Eid Mubarak  greeting background
Ilustrasi bulan Dzulhijjah (Foto: Getty Images/sarath maroli)
Band -

Terhitung sejak hari ini, Rabu (28/5/2025) umat Islam telah memasuki bulan Dzulhijjah 1446. Bulan Dzulhijjah ini termasuk dalam salah satu bulan yang mulia. Dimana muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah karena pada bulan ini barangsiapa yang mengerjakan amal saleh akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat.

Adapun keistimewaan di bulan Dzulhijjah ini adalah di 10 hari pertamanya. Allah SWT pun bahkan menyatakan dalam Al-Qur'an jika pada hari-hari tersebut sebagai tanda betapa besar nilainya di sisi-Nya. Oleh karena itu, sebagai umat muslim sungguh merugi jika melewatkan memperbanyak amal ibadah selama periode ini.

Apa saja keistimewaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dan apa saja amalan yang bisa dilakukan. Simak artikel ini sampai habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'anhuma bahwa Nabi Rasulullah SAW bersabda :

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام - يعني أيام العشر - قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

ADVERTISEMENT

Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun".

Selain itu Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu 'anhuma, bahwa Nabi Rasulullah SAW bersabda :

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد
وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid".

Amalan di Bulan Dzulhijjah

Setelah mengetahui keistimewaan bulan Dzulhijjah, maka alangkah baiknya jika kita mengisinya dengan berbagai amalan-amalan yang Allah SWT sukai. Berikut ini daftar amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

1. Puasa Sunah

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk melakukan puasa sunah. Terutama puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah yang dikenal sebagai puasa Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang.

Puasa merupakan salah satu amalan sunah utama yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya"

2. Membaca Takbir, Tahlil, dan Dzikir

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir seperti takbir, tahlil, tasbih, dan tahmid pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Dzikir menjadi bentuk bahwasanya kita selalu mengingat Allah SWT. Selain itu, dzikir juga menenangkan hati dan memperkuat iman

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :

الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah".

3. Taubat dan Meninggalkan Segala Maksiat

Sebagai seorang muslim, kita tentu memahami jika sebagai hamba yang wajib dilakukan adalah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Agar mendapatkan kasih sayang Allah SWT tentu kita harus berusaha melaksanakannya.

Menjauhi larangan-Nya ini bentuknya dengan meninggalkan segala maksiat. Karena maksiat bisa menjadi penghalang kita mendapatkan ampunan dan rahmat.

Taubat, bisa lakukan dengan melakukan salat Taubat dan berjanji untuk tidak lagi mengulangi perbuatan maksiat.

4. Menjaga Sholat Sunah dan Dzikir Setelah Sholat Wajib

Menambah shalat sunnah, seperti shalat duha dan tahajud, serta berdzikir setelah shalat fardhu menjadi amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa shalat sunah di waktu ini sangat dicintai Allah SWT.

5. Beramal Shalih

Sedekah dan amal baik lainnya sangat dianjurkan di bulan ini. Pahala amal di sepuluh hari pertama Dzulhijjah dilipatgandakan, sehingga setiap kebaikan yang dilakukan akan memberikan manfaat besar bagi diri sendiri dan orang lain

Amalan shalih ini diantaranya dengan melakukan menghadiri kajian atau majelis taklim hingga sedekah. Amalan-amalan sunah ini akan diganjar pahala berlipat di bulan ini.

Sungguh beruntung mereka yang terbiasa melakukan amal shalih ini karena pada bulan ini akan mendapatkan pahalan yang lebih besar dibandingkan saat dilakukan pada hari-hari lainnya.

Namun bagi kita yang mungkin belum terbiasa, maka bisa memulai melakukan amal shalih dari yang mudah dan sederhana. Hingga diharapkan kegiatan ini akan menjadi sebuah kebiasaan.

6. Berkurban Pada Hari Raya Qurban

Mengingat peristiwa bersejarah nan agung saat Nabi Ibrahim AS yang menyembelih anaknya atas perintah Allah SWT yang kemudian diganti dengan hewan.

Seperti diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

وقد ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبّر ووضع رجله على صفاحهما

"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu".

7. Melaksanakan Ibadah Haji

Bulan Dzulhijjah juga sering disebut sebagai bulan Haji karena pada bulan ini umat muslim melaksanakan ibadah haji. Rukun Islam ke-5 ini adalah amalan utama yang sangat mulia. Haji mabrur dijanjikan surga oleh Rasulullah SAW

sabda Nabi Muhammad SAW:

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

Itu dia amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Dzuhijjah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan bagi kita untuk menjalankan amalan-amalan ini.

Semoga membantu!




(tey/tey)


Hide Ads