Surat At Tin Ayat 1-8, Bacaan yang Pernah Dilafalkan Nabi dengan Merdu

ADVERTISEMENT

Surat At Tin Ayat 1-8, Bacaan yang Pernah Dilafalkan Nabi dengan Merdu

Rahma Harbani - detikEdu
Jumat, 17 Jun 2022 19:00 WIB
nuzulul quran
Ilustrasi. Ini bacaan lengkap surat At Tin, surat yang pernah dibaca merdu dengan Rasulullah SAW. (Getty Images/iStockphoto/Vector Artist and Photographer F)
Jakarta -

Surat At Tin merupakan surat yang ke-95 dalam susunan mushaf Al-Qur'an. Surat yang terdiri dari 8 ayat ini menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW memiliki suara yang indah kala membaca ayat Al-Qur'an.

Hal ini pula yang kemudian dijadikan landasan dalil bagi umat muslim untuk kesunnahan memperbagus atau memperindah bacaan Al-Qur'an. Dikisahkan dari 'Adiyy bin Sabit yang berkata,

الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْعِشَاءِ بِالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ قَالَ وَمَا سَمِعْتُ إِنْسَانًا أَحْسَنَ قِرَاءَةً مِنْهُ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dari Al Bara' bin Azib RA, ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah SAW pada salat Isya membaca surat At Tin. Aku tidak pernah mendengar orang yang lebih bagus suaranya daripada beliau. (HR Muttafaq 'alaih).

Syaikh Abi Zakariya an-Nawawi Asy-Syafi'i dalam buku Sahabat Al-Qur'an mengatakan, para ulama sepakat, memperindah bacaan Al-Qur'an tersebut adalah sunnah selama tidak melampaui batas atau berlebihan. Seperti, menambah atau menyamarkan huruf.

ADVERTISEMENT

Bacaan Surat At Tin dalam Arab, Latin, dan Artinya

وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِ

Bacaan latin: wat-tīni waz-zaitụn

1. Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"

وَطُورِ سِينِينَ

Bacaan latin: wa ṭụri sīnīn

2. Artinya: "dan demi bukit Sinai,"

وَهَٰذَا الْبَلَدِ الْأَمِينِ

Bacaan latin: wa hāżal-baladil-amīn

3. Artinya: "dan demi kota (Mekah) ini yang aman,"

لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

Bacaan latin: laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm

4. Artinya: "sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

ثُمَّ رَدَدْنَٰهُ أَسْفَلَ سَٰفِلِينَ

Bacaan latin: ṡumma radadnāhu asfala sāfilīn

5. Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),"

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

Bacaan latin: illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti fa lahum ajrun gairu mamnụn

6. Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya."

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِٱلدِّينِ

Bacaan latin: fa mā yukażżibuka ba'du bid-dīn

7. Artinya: "Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?"

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

Bacaan latin: a laisallāhu bi`aḥkamil-ḥākimīn

8. Artinya: "Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?"

Asbabun Nuzul Surat At Tin

Surat At Tin diturunkan di Kota Mekah, sebab itu termasuk golongan surat Makkiyah. Tepatnya, periode kala Nabi Muhammad SAW masih bermukim di Mekah selama 12 tahun sejak kelahirannya.

Surat ini turun setelah surat Al Buruuj. Sebab diturunkannya surat At Tin dimaksudkan untuk menjelaskan posisi muslim yang telah pikun dan lanjut usia mengenai amal yang pernah diperbuatnya.

Asbabun nuzul atau sebab turunnya surat At Tin bersumber dari Ibnu Jarir yang meriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan jalur al Aufi. Berikut penjelasannya yang dinukil dari buku Juz 'Amma Anak Shaleh & Pintar oleh Muhammad Ibnu Fajr.

"Surat At Tin turun berkenaan dengan beberapa orang di zaman Rasulullah yang dipanjangkan umurnya hingga pikun. Orang-orang lalu bertanya tentang (perkataan dan perbuatan) mereka ketika pikiran mereka tidak lagi berfungsi. Allah lalu menerangkan, mereka hanya diganjar dari apa yang mereka kerjakan ketika pikiran mereka masih sehat," tulis buku tersebut.




(rah/erd)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads