Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui ikrar para pemuda bangsa yang dikenal dengan nama Sumpah Pemuda. Sejak saat itu, bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Mengutip laman Kemdikbud RI, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia yang tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca) sejak dahulu.
Bahasa perhubungan tersebut digunakan bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkaya Kata Serapan
Dalam perkembangannya hingga saat ini, perbendaharaan bahasa Indonesia diperkaya oleh kata serapan dari berbagai bahasa asing. Salah satunya dari bahasa Belanda.
Kata-kata serapan itu masuk ke dalam bahasa Indonesia melalui empat cara yang lazim ditempuh, yaitu adopsi, adaptasi, penerjemahan, dan kreasi.
Apa saja contoh kata serapan bahasa Indonesia yang diadaptasi dari bahasa Belanda? Berikut ini daftarnya dikutip dari akun instagram Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) Kemdikbud RI.
12 Kata Serapan dari Bahasa Belanda:
1. Apotheek - Apotek
2. Ananas - nanas
3. Fabriek - Pabrik
4. Handdoek - Handuk
5. Hengsel - Engsel
6. Horloge - Arloji
7. Ingenieur - insinyur
8. Kantoor - kantor
9. Koelkast - kulkas
10. Koppeling - kopling
11. Makelaar - makelar
12. Waskom - baskom
Itulah kata dalam bahasa Indonesia yang diadaptasi dari bahasa Belanda. Apakah detikers tahu contoh kata lainnya?
(faz/row)