Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Penggunaan Huruf Kapital yang Benar dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

Agus Riyanto - detikJateng
Kamis, 29 Mei 2025 14:33 WIB
ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (Foto: Pixabay)
Solo - Sebagai warga negara Indonesia, sudah menjadi keharusan atau kewajiban untuk bisa menulis yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Namun, beberapa orang masih bingung bagaimana penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia.

Sering kali, istilah huruf besar digunakan untuk merujuk pada huruf kapital. Namun, penggunaan istilah ini bisa membingungkan karena sebenarnya ada huruf kecil yang ukurannya besar dan ada huruf besar yang ukurannya kecil, pada konteks ukuran.

Oleh karena itu, lebih tepat menggunakan istilah huruf kapital, yang mengacu pada huruf dengan ukuran dan bentuk yang khusus. Istilah ini tidak hanya mengacu pada ukuran, tetapi juga pada bentuk yang spesifik serta ada penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia yang perlu diperhatikan.

Penggunaan Huruf Kapital yang Tepat

Berikut adalah penggunaan huruf kapital yang benar dalam penulisan, seperti dikutip dari situs resmi EYD V oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah:

1. Huruf pertama awal kalimat

Contoh:

  • Aku sedang makan.
  • Apakah kamu ikut?
  • Roti itu enak.
  • Aku tidak suka itu.
  • Ayo pergi ke sekolah.

2. Huruf pertama nama orang

Contoh:

  • Agus Riyanto
  • Aurora Putri Trahhimalaya
  • Nawala Makaeli
  • Mandala Maleakhi

3. Nama orang pada teori, hukum, dan rumus

Contoh:

  • teori Darwin
  • hukum Archimedes
  • rumus Phytagoras

4. Awal kalimat dalam petikan langsung

Contoh:

  • "Apakah kamu sedang bercanda?" tanya Dina
  • "Aku sedang lelah, biarkan aku istirahat." Jelas Doni
  • Ibu berdoa "Semoga kamu jadi anak yang berbakti pada orang tua."

5. Huruf pertama nama Tuhan, agama, dan kitab suci

Contoh:

  • Allah
  • Islam
  • Al-Quran

6. Huruf pertama nama gelar kehormatan, kebangsawanan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang mengikuti atau diikuti nama orang

Contoh:

  • Pangeran Diponegoro
  • Kiai Haji Ichwan
  • Doktor Andreas

7. Huruf pertama sapaan gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, nama jabatan dan kepangkatan

Contoh:

  • Selamat datang, Kiai
  • Terima kasih, Yang Mulia
  • Selamat pagi, Prof

8. Huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang

Contoh:

  • Presiden Soeharto
  • Profesor Andi
  • Perdana Menteri Jamaludin

9. Huruf pertama nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara

Contoh:

  • suku Jawa
  • bahasa Indonesia
  • bangsa Indonesia

10. Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya

Contoh:

  • bulan Desember
  • hari Minggu
  • hari Natal

11. Huruf pertama nama peristiwa sejarah

Contoh:

  • Hari Sumpah Pemuda
  • Perang Jawa
  • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

12. Huruf pertama nama geografi

Contoh:

  • Benua Eropa
  • Gunung Slamet
  • Sungai Bengawan

13. Nama geografi yang menyatakan asal daerah

Contoh:

  • batik Pekalongan
  • kopi Temanggung
  • selat Solo

14. Huruf pertama semua kata seperti nama negara, Lembaga, badan, organisasi, dan dokumen

Contoh:

  • Indonesia
  • Mahkamah Konstitusi
  • Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2019

15. Huruf pertama semua kata dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah

Contoh:

  • Saya sedang membaca buku Bincang Akhlak
  • Tulisan Sinta dimuat dalam majalah Caraka
  • Dia membuat makalah Penyajian Data Menggunakan Trik Sederhana

16. Huruf pertama singkatan nama gelar dan nama pangkat

Contoh:

  • S.M.
  • M.Pd.
  • Drs.

17. Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan

Contoh:

  • "Dia siapa, Bu?" tanya Agil
  • "Aku mau ke toko dulu, Pak" pamit Joshua
  • "Kapan Anda berangkat ke Jakarta?" tanya Kairi

Penggunaan Huruf Kapital yang Tidak Tepat

Masih mengutip situs resmi EYD V dan dari buku Kitab EYD, Terbaru, dan Terlengkap oleh Eko Sugiarto, ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan menggunakan huruf kapital.

1. Huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk nama orang

Contoh:

  • Berapa orang bupati yang hadir pagi ini?
  • Toko itu dipimpin oleh seorang manajer
  • Dalam setiap divisi ada supervisor

2. Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak digunakan sebagai nama

Contoh:

  • Pangeran Diponegoro dengan hebat memimpin perang jawa
  • Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia
  • Para pemuda itu bersemangat menyambut sumpah pemuda

3. Huruf pertama nama orang sebagai nama jenis atau satuan ukuran

Contoh:

  • 17 kilogram
  • 80 watt
  • Televisi digital

4. Huruf pertama kata bermakna anak dari seperti bin, binti, boru, van, kecuali sebagai awal nama

Contoh:

  • Muhammad bin Abdullah
  • Charlie van Dijk Nielsen
  • Maysaroh binti Jamaludin

5. Nama bangsa, suku, bahasa, dan aksara berupa bentuk dasar kata turunan

Contoh:

  • Kejawa-jawaan
  • Kearab-araban
  • Pengindonesiaan kata asing

Nah, itu tadi penjelasan mengenai penggunaan huruf kapital yang benar dalam bahasa Indonesia beserta contohnya. Semoga bermanfaat ya lur!

Artikel ini ditulis oleh Agus Riyanto, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.


(sto/dil)


Hide Ads