Perang Dingin: Latar Belakang, Faktor Pendorong, dan Dampaknya

ADVERTISEMENT

Perang Dingin: Latar Belakang, Faktor Pendorong, dan Dampaknya

Afifah Rahmah - detikEdu
Jumat, 22 Apr 2022 10:00 WIB
Sejumlah tank tua Uni Soviet terlihat di kawasan Parwan yang berada di utara Kabul. Tank-tank tua itu jadi saksi pendudukan Uni Soviet di Rusia pada masa silam.
Foto: AP Photo/Hussein Malla


Berakhirnya Perang Dingin

Disamping pembentukan NATO, Blok Timur juga mendirikan Pakta Warsawa pada 14 Mei 1955 dalam pertemuan di Warsawa, Polandia. Pembentukan Pakta Warsawa merupakan bentuk kekhawatiran Blok TImur atas keberadaan NATO yang dapat menjadi ancaman.


Negara-negara yang masuk dalam Pakta Warsawa adalah Uni Soviet, Bulgaria, Albania, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, Rumania, dan Cekoslovakia. Puncak perang dingin yaitu pada 1948-1953 dimana Soviet gagal memblokade beberapa sektor di Jerman Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tahun 1962 secara diam-diam Soviet memasang rudal di Kuba untuk diluncurkan ke kota-kota di AS. Orang-orang di AS membangun tempat pengungsian akibat ancaman tersebut. Langkah tersebut memicu konflik pertempuran fisik.


Namun, sebelum itu terjadi, tercapai kesepakatan untuk menarik rudal dan perlahan Perang Dingin mereda di tahun 1980 saat Mikhail Gorbachev memimpin Uni Soviet dan menghapus sistem diktator menggantinya dengan demokrasi. Di tahun 1991, perang dingin resmi berakhir dengan pembubaran Uni Soviet.

ADVERTISEMENT


Dampak Perang Dingin

Berakhirnya perang dingin menyisakan dampak yang timbul dari berbagai sektor. Pengaruh perang dingin terhadap ekonomi global diantaranya adalah penerapan ekonomi liberal dan kapitalis di seluruh dunia. Selain itu, perang dingin berdampak pada perkembangan teknologi mencakup eksplorasi luar angkasa.


(lus/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads