7 Manfaat Jalan Kaki untuk Otak yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

7 Manfaat Jalan Kaki untuk Otak yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Anatasia Anjani - detikEdu
Sabtu, 27 Nov 2021 09:00 WIB
Jalan Kaki Usai Makan Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Farknot_Architect
Jakarta -

Jalan kaki merupakan olahraga yang sederhana, mudah, dan murah untuk dilakukan. Menurut penelitian berjalan kaki sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Faktanya, berjalan kaki tidak perlu dilakukan selama dua jam penuh. Bahkan 20 menit berjalan kaki juga sangat baik untuk kesehatan mental. Apa saja manfaat jalan kaki untuk kesehatan otak?

Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Bustle:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Menurunkan Risiko Depresi

Menurut tinjauan dari 49 studi yang dipimpin oleh King's College London menemukan bahwa berolahraga hanya dua puluh menit sehari dapat mengurangi risiko terkena depresi hingga sepertiganya. Tinjauan tersebut menentukan bahwa segala jenis aktivitas aerobik sedang, seperti bersepeda atau jalan cepat, dapat meningkatkan kesehatan otak.

2. Meningkatkan Kemampuan Kognitif

Menurut laporan Harvard pada tahun 2016 mengungkapkan jika jalan kaki selama 20-3 menit akan meningkatkan fungsi kognitif. Mereka yang berjalan kaki akan mengerjakan lebih baik dalam tes, dapat berpikir cepat, dan lebih tepat waktu.

ADVERTISEMENT

3. Mengeluarkan Endorphins

Jalan kaki mendorong otak untuk melepaskan endorphin. Endorfin bermanfaat sebagai zat kimia saraf yang meningkatkan kesehatan mental, mengurangi kepekaan Anda terhadap stres dan rasa sakit, dan bahkan dapat membuat merasakan senang.

4. Melepaskan Protein di Otak

Menurut Science Daily, berjalan kaki dapat mengeluarkan Brain Derived Neurotrophic Factor atau yang disebut BDNF. BDNF sendiri merupakan protein di otak yang penting untuk perkembangan dan kelangsungan hidup neuron, plastisitas sinaptik, dan fungsi kognitif.

Berjalan kaki secara cepat juga dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan pikiran.

5. Menguatkan Hippocampus

Berjalan kaki juga dapat meningkatkan ukuran hippocampus atau bagian penting dalam otak yang berfungsi sebagai memori. Hippocampus berperan dalam membentuk dan menyimpan ingatan, serta perasaan terkait ingatan tersebut.

6. Meningkatkan Kreatifitas

Dengan berjalan kaki, orang tersebut akan menjadi lebih kreatif dan dapat berpikir secara tajam. Berjalan kaki bahkan dapat mencegah writers block. Sebuah studi Stanford yang diterbitkan pada tahun 2014 menemukan berjalan kaki meningkatkan output kreatif seseorang rata-rata 60 persen.

7. Memperlancar Aliran Darah Ke Otak

Berjalan kaki selama dua puluh meni akan meningkatkan aliran darah ke otak. Aliran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan otak dan tubuh aliran darah membantu membawa nutrisi ke sel dan membuang racun.

Itulah 7 manfaat jalan kaki bagi otak. Jadi jangan lupa rutin berjalan kaki ya detikers!




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads