Kenapa Ayam Bangun Pagi dan Tahu Saatnya Berkokok? Ini Penjelasannya

ADVERTISEMENT

Kenapa Ayam Bangun Pagi dan Tahu Saatnya Berkokok? Ini Penjelasannya

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 10 Nov 2021 13:15 WIB
kakek didenda karena ayam berkokok
Foto: istimewa/foxnews/Kenapa Ayam Bangun Pagi dan Tahu Saatnya Berkokok? Ini Penjelasannya
Jakarta -

Kita semua tahu bahwa ayam bangun pagi dan yang jantan akan langsung berkokok di waktu yang sama setiap hari. Tidak jarang, kokok ayam di pagi hari juga menjadi alarm bagi banyak orang.

Tapi, apakah detikers tahu penyebabnya? Ada penjelasan saintifik untuk hal ini.

Alasan Ayam Bangun dan Berkokok Pagi-pagi

Otak ayam sangat sensitif dengan cahaya. Demikian dikatakan dalam Hartwood Farm, US. Meski begitu, dalam National Geographic juga disebutkan ada dua peneliti Universitas Nagoya yang membuktikan bahwa ayam yang bangun dan berkokok itu tidak cuma terstimulasi oleh cahaya. Ternyata hal itu juga dipicu ritme sirkadian mereka sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, di antara para ayam, ada peringkat sosial yang memengaruhi waktu mereka berkokok. Salah satu peneliti tersebut, Takashi Yoshimura mengatakan, kokok ayam adalah sinyal klaim teritorial di antara sesamanya.

Dia juga menyatakan, ayam jantan dengan ranking sosial tertinggi punya wewenang untuk memecah pagi. Sementara, yang punya peringkat sosial rendah harus sabar dan bergiliran setelah yang levelnya lebih tinggi, setiap hari.

ADVERTISEMENT

Laman Live Science turut menyebutkan, dua peneliti Jepang ini menunjukkan di mana ketika ayam jantan ditempatkan di bawah cahaya secara konstan, mereka akan tetap berkokok di waktu subuh. Ini membuktikan ayam jantan memang tahu kapan pagi datang.

Kesimpulan mereka, ayam-ayam tahu saatnya untuk berkokok terlepas dari kondisi cahaya. Patut diketahui, saat siang hari mereka sebetulnya juga kerap berkokok sebagai respons atas cahaya dan kokok ayam yang lain. Tetapi, kokok di waktu subuh lebih nyaring.

Mata Ayam Punya Banyak Persamaan dengan Mata Manusia

Dikutip dari Science Daily, seorang peneliti dari Universitas Texas A & M memperlihatkan ada banyak persamaan antara mata ayam dan mata manusia. Pada mata hewan, ada reseptor cahaya yang menerima sinyal cahaya dan menerjemahkannya menjadi pesan yang dimengerti otak mereka.

Terkhusus pada ayam, jumlah protein yang disebut L-VGCCΞ±1C membawa pesan keluar masuk melalui kanal L-VGCC. Kanal ini penting bagi jam sirkadian mata ayam.

Protein-protein itu bekerja lebih banyak di malam hari untuk mempersiapkan mata ayam di pagi harinya. Protein-protein ini juga memerintahkan sejumlah bagian mata ayam untuk menyesuaikan dengan kondisi cahaya gelap.

Jadi, kini detikers sudah tahu kan, kenapa ayam bangunnya pagi dan berkokok di waktu yang sama tiap hari? Bagaimana menurut kalian?




(nah/pay)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads