Kenapa Warna Kulit Telur Ayam Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

Kenapa Warna Kulit Telur Ayam Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Selasa, 05 Nov 2024 04:30 WIB
Ilustrasi telur ayam di wadah
Ilustrasi telur. Foto: Pixabay/CrafterChef
Denpasar -

Telur ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling sering kita jumpai di dapur. Ketika membeli telur pasti Anda memperhatikan telur ayam yang memiliki warna yang berbeda-beda.

Sebagian telur berwarna coklat namun, ada juga yang berwarna putih, biru bahkan hijau. Secara umum, telur putih mengandung sangat sedikit protoporfirin, sedangkan telur coklat mengandung banyak protoporfirin dan Oocyanin penyebab kulit telur berwarna kebiruan atau kehijauan.

Perbedaan warna pada telur ayam ditentukan oleh genetika ayam, misalkan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

• Ayam Leghorn: ayam jenis ini biasanya menghasilkan telur berwarna putih.
• Ayam Rhode Island Red dan Ayam New Hampshire: keduanya menghasilkan telur dengan kulit berwarna coklat.
• Ayam Araucana atau Ameraucana: ras ayam ini dikenal menghasilkan telur berwarna kebiruan hingga kehijauan.

Selain faktor genetik, beberapa kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi warna kulit telur, meskipun efeknya tidak signifikan. Stres, pola makan, dan usia ayam bisa mempengaruhi intensitas warna kulit telur.

ADVERTISEMENT

Misalnya, ayam yang sedang stres atau kekurangan nutrisi mungkin akan menghasilkan telur dengan warna kulit yang lebih pucat daripada biasanya.
Selain itu, semakin tua usia ayam, warna telur cenderung menjadi lebih terang. Ini karena jumlah pigmen yang dihasilkan oleh tubuh ayam cenderung berkurang seiring bertambahnya usia.

Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa warna kulit telur berkaitan dengan kekuatan cangkangnya. Namun, faktanya tidak demikian. Kekuatan cangkang telur lebih dipengaruhi oleh pakan dan kesehatan ayam, bukan warna kulit telurnya.

Ayam yang mendapatkan asupan kalsium yang cukup akan menghasilkan telur dengan cangkang yang lebih kuat, terlepas dari warna kulit telur. Meskipun warna kulit telur tidak mempengaruhi nutrisi atau rasa, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan saat memilih telur:

• Periksa kebersihan: pilih telur yang kulitnya bersih dan tidak retak.
• Cek Tanggal Kadaluarsa: Pastikan tanggal kadaluwarsa telur masih cukup jauh.
• Lakukan tes kesegaran: untuk memastikan kesegaran, masukkan telur ke dalam air. Telur yang segar akan tenggelam, sementara telur yang sudah lama akan mengapung.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads