Sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat lima waktu dengan hukum yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ada 5 sholat rawatib yang termasuk dalam kategori ini seperti yang dikutip dari Ustadz. M. Kamaluddin dalam buku Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh.
Apa saja sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad?
Pertanyaan ini bisa dijawab melalui riwayat hadits dari Rasulullah SAW berikut ini,
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh." (HR. Tirmizi).
Bila dijumlahkan, total keseluruhan sholah sunnah rawatib tersebut ada 12 rakaat dalam sehari semalam. Berikut penjelasan mengenai sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad beserta dengan bacaan niatnya:
5 sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad
- Sebelum sholat subuh
Sholat ini terdiri dari dua. Sholat rawatib sebelum subuh menjadi salah satu sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Dari Aisyah RA menceritakan,
"Rasulullah dalam mengerjakan sholat-sholat sunnah itu tidak serajin dalam mengerjakan sholat sunnah dua rakaat sebelum subuh," (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Abu Daud).
Adapun bacaan niatnya yakni,
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatash subhi rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
- Sebelum sholat zuhur
Sholat sunnah ini dilakukan dua atau empat rakaat sebelum waktu zuhur tiba. Melansir dari buku Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah karya Zezen Zainal Alim, sholat rawatib sebelum zuhur sebaiknya dilakukan sebelum iqomah. Berikut bacaan niatnya,
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatadh shuhri rok'ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
- Sesudah sholat zuhur
Sama dengan sholat rawatib sebelum zuhur, sholat sunnah ini juga dilakukan dengan dua rakaat atau pun empat rakaat. Sholat sunnah rawatib sesudah zuhur dilaksanakan setelah membaca wirid serta doa. Bacaan niatnya sebagai berikut,
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Ushalli sunnatadh dhuhri rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah zuhur dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
- Sesudah sholat maghrib
Sholat ini terdiri dari dua rakaat dan dilakukan sesudah sholat maghrib. Adapun bacaan niatnya,
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyah mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah maghrib dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah."
- Sesudah sholat isya
Kembali melansir dari sumber buku sebelumnya, sholat rawatib sesudah isya bisa dikerjakan dalam dua atau empat rakaat. Untuk yang berjumlah 4 rakaat, anjuran ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA dan berkata,
"Rasulullah mengerjakan sholat sesudah isya sebanyak empat rakaat, baru setelah itu beliau tidur," (HR Abu Daud).
Berikut ini bacaan niat sholat rawatib sesudah sholat isya,
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab latin: Usholi sunnatal isyaa'i rok'ataini ba'diyatta mustaqbilal qiblati lillahi ta'ala
Artinya: "Aku niat mengerjakan sholat sunnah sesudah isya dua rakaat, menghadap Kiblat karena Allah."
Demikian penjelasan tentang sholat rawatib yang hukumnya sunnah muakkad. Semoga bermanfaat ya.
(rah/row)