Jelaskan Pengertian Shalat Sunnah Rawatib, Ini Cara Jawabnya

ADVERTISEMENT

Jelaskan Pengertian Shalat Sunnah Rawatib, Ini Cara Jawabnya

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Kamis, 19 Agu 2021 14:59 WIB
Anak belajar sholat
Foto: iStock
Jakarta -

Pendidikan Agama Islam di sekolah juga membekali siswa untuk mengenal shalat sunnah rawatib. Lantas, jika menemukan pertanyaan mengenai, 'Jelaskan pengertian shalat sunnah rawatib," bagaimana cara menjawabnya dengan tepat?

Pengertian shalat sunnah rawatib dapat dijelaskan dalam beberapa cara. Secara bahasa, kata rawatib merupakan bentuk jamak dari kata raatibah. Kata ini berakar dari kata ra-ta-ba yang berarti kontinu atau terus menerus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dikutip dari Adakah Shalat Sunah Rawatib Setelah Asar dan Sebelum Maghrib? karya Ust. Mahmud asy-Syafrowi, dikatakan demikian karena disyariatkan pengamalan sunnah ini secara rutin dan terus menerus. Kemudian, menurut istilah fuqaha, rawatib adalah shalat-shalat sunnah yang mendampingi shalat fardhu lima waktu dan dikerjakan pada saat sebelum atau sesudahnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penjelasan di atas, menurut Zezen Zainal Alim dalam bukunya yang berjudul Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendasi Rasulullah, pengertian dari shalat sunnah rawatib adalah shalat sunah yang mengiringi shalat fardhu, baik yang dilakukan sebelum (qabliyah) maupun sesudah (ba'diyah) shalat fardhu.

Sholat sunnah ini termasuk dalam ibadah yang disarankan Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang termaktub dalam tuntunan hadistnya,

‏ مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏

Artinya: "Jika seorang hamba Allah SWT sholat demi allah SWT 12 raka'at (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah sholat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga. Aku tidak pernah absen melakukannya, sejak mendengarnya dari Rasulullah SAW." (HR. Muslim).

Buku 33 Macam Jenis Shalat Sunnah yang ditulis oleh Muhammad Ajib, Lc., MA juga menjelaskan pengertian shalat sunnah rawatib sebagai shalat sunah yang menutupi kekurangan yang ada pada shalat fardhu. Misalnya, kurang khusyu.

Hukum Shalat Sunnah Rawatib

Klik halaman selanjutnya

Hukum Shalat Sunnah Rawatib

Hukum mengerjakan shalat sunnah rawatib terbagi menjadi dua jenis. Pertama, hukum mengerjakannya menjadi sunah yang sangat dianjurkan disebut dengan sunnah muakkad.

Macam-macam shalat sunnah rawatib yang berhukum sunnah muakkad di antaranya:

- Dua rakaat sebelum shalat subuh

- Dua rakaat sebelum shalat dzuhur

- Dua rakaat sesudah shalat dzuhur

- Dua rakaat sesudah shalat maghrib

- Dua rakaat sesudah shalat isya

Sementara itu, hukum shalat sunnah rawatib lainnya adalah sunnah ghairu muakkad yang berarti sunnah yang tidak begitu dianjurkan. Berikut macam-macam shalat sunnah rawatib yang berhukum ghairu muakkad:

- Dua rakaat sebelum shalat dzuhur. Bagi yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, dua rakaat pertama menjadi sunnah muakkad dan dua rakaat setelahnya adalah ghairu muakkad.

- Dua rakaat sesudah shalat dzuhur. Bagi yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, dua rakaat pertama hukumnya menjadi sunnah muakkad. Kemudian dua rakaat berikutnya berhukum ghairu muakkad.

- Empat rakaat sebelum shalat ashar

- Dua rakaat sebelm shalat maghrib

- Dua rakaat sebelum salat isya

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

Sesuai dengan pengertian shalat sunnah rawatib yang disebutkan sebelumnya, shalat ini mengandung beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam hadits. Salah satunya merupakan ibadah yang lebih baik daripada dunia dan seisinya.

Aisyah radhiyallahu 'anhu telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) subuh, dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda,

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: "Dua raka'at sebelum subuh lebih baik dari dunia dan seisinya," (HR. Muslim).

Dalam riwayat yang lain juga disebutkan,

لَهُمَا أَحَبُّ إِلَىَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعًا

Artinya: "Dua raka'at sebelum subuh lebih aku cintai dari pada dunia seisinya," (HR. Muslim no. 725)

Itulah jawaban untuk menjawab pertanyaan mengenai, "Jelaskan pengertian shalat sunnah rawatib," dan penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat!

Halaman 2 dari 2
(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads