7. Punya daya tahan
Daya tahan adalah prasyarat keberhasilan dalam kreativitas, demikian menurut Kaufman. Melakukan pekerjaan kreatif seringkali didefinisikan sebagai proses berulang kali gagal hingga akhirnya menemukan sesuatu yang melekat dan dan kreatif.
Setidaknya, mereka yang sukses tidak menganggap kegagalan sebagai sesuatu yang personal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8. Mempertanyakan hal besar
Orang-orang kreatif punya rasa ingin tahu yang tak terpuaskan dan umumnya memilih menjalani kehidupan yang 'diuji' hingga tua. Baik melalui percakapan atau melamun sendirian, orang kreatif ingin mengetahui kenapa dan bagaimana dunia di sekitarnya dengan apa adanya.
9. Mengamati orang lain
Orang-orang kreatif gemar mengamati orang lain dan bisa mendapat ide terbaik dari mereka. Kaufman menyebutkan, "Menurut banyak penulis, mengamati orang lain adalah hal yang sangat penting. Mereka adalah pengamat tajam sifat manusia."
10. Mengambil risiko
Steven Kotles pernah menuliskan hal ini pada Forbes, "Kreativitas adalah kegiatan menghasilkan sesuatu dari ketiadaan. kreativitas mengharuskan menempatkan taruhan pada publik. Ini bukan pekerjaan bagi penakut. Waktu terbuang, reputasi ternoda, uang dihabiskan dengan tidak baik. Ini semua adalah produk sampingan kreatifitas yang menjadi kacau."
11. Melihat kehidupan sebagai kesempatan mengekspresikan diri
"Ekspresi kreatif adalah ekspresi diri," ujar Kaufman. Menurutnya, kreativitas adalah tidak lebih dari ekspresi individu tentang kebutuhan, keinginan, dan keunikan seseorang.
12. Mengikuti hasrat atau passion sejati
Orang kreatif cenderung termotivasi dari dalam, bukan karena penghargaan atau pengakuan eksternal. Psikolog menunjukkan bahwa orang-orang kreatif mendapat energi dari hal yang menantang.
Penelitian juga menyebutkan bahwa hanya memikirkan alasan intrinsik untuk melakukan sesuatu, hal tersebut cukup meningkatkan kreatifitas.
13. Keluar dari kepala mereka sendiri
Kaufman menyebutkan bahwa tujuan lain dari melamun adalah membantu kita keluar dari perspektif yang terbatas dan mengeksplorasi cara baru dalam berpikir. Hal ini adalah aset penting dalam pekerjaan kreatif.
Penelitian juga mengatakan, untuk meningkatkan pemikiran kreatif, seseorang dapat. melakukan yang disebut 'psychological distance'. Artinya, mengambil sudut pandang orang lain atau memikirkan suatu pertanyaan seakan hal tersebut tidak nyata atau tidak dikenal.
14. Lupa waktu
Orang kreatif mungkin sering menemukan diri mereka dalam keadaan yang dinamakan 'flow state'. Maksudnya, adalah keadaan ketika seseorang melampaui pikiran sadar untuk mencapai konsentrasi dan ketenangan yang lebih tinggi.
Dalam keadaan ini, mereka akan kebal dari gangguan internal atau eksternal yang menghambat kinerjanya.
15. Mengelilingi diri mereka dengan keindahan
Orang kreatif cenderung punya selera yang baik, sehingga turut diliputi keindahan. Pada sebuah studi yang diterbitkan oleh jurnal Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts, disebutkan bahwa musisi menunjukkan kepekaan yang tinggi pada keindahan.
16. Menghubungkan satu hal dan yang lain
Orang-orang yang kreatif mampu melihat kemungkinan yang tidak dilihat orang lain. Banyak seniman dan penulis besar mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan menghubungkan satu hal dan yang lain, yang mungkin tidak pernah dihubungkan orang lain.
17. 'Mengguncang' segalanya
Orang yang kreatif suka menggoyahkan sesuatu, mengalami hal baru, dan menghindari hal yang monoton atau biasa saja. "Orang-orang kreatif punya pengalaman lebih beragam, dan hal rutin atau kebiasaan mengenyahkan pengalaman keragaman," kata Kaufman.
18. Meluangkan waktu untuk 'mindfulness'
Orang-orang kreatif memahami pentingnya pikiran yang jernih dan fokus. Banyak seniman, usahawan, dan penulis maupun pekerja kreatif melakukan meditasi untuk memasuki keadaan pikiran paling kreatif.
Penelitian pada tahun 2012 di Belanda menyebutkan bahwa teknik meditasi tertentu dapat meningkatkan pemikiran kreatif. Praktik 'mindfulness' seperti meditasi ini memang dikaitkan dalam peningkatan memori, fokus, kestabilan emosi, mengurangi stres dan kecemasan, menjernihkan mental, yang semuanya mengarahkan pada pemikiran kreatif lebih baik.
Itu dia sederet kebiasaan orang kreatif. Apakah detikers juga salah satunya?
(nah/erd)