4. Menyikat Lidah
Poin penting yang jarang diketahui orang tua adalah pentingnya membersihkan area mulut untuk kesehatan gigi termasuk area lidah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosen kedokteran gigi anak Unair drg. Tania menyebutkan bahwa tidak hanya gigi yang disikat, namun lidah pun juga harus disikat. Karena permukaan lidah tidak halus, terdapat papila atau serabut kecil di sepanjang permukaan lidah, sehingga jika tidak dibersihkan sisa makanan akan menumpuk dan menyebabkan tumbuhnya jamur, bau mulut, hingga infeksi.
"Pada anak-anak yang suka minum susu itu susunya masuk ke sela-sela papilla itu. Bila tidak dibersihkan akan membuat jamur datang," tutur dosen asal Surabaya tersebut.
5. Konsultasi ke Dokter Gigi
Apabila orang tua ingin memahami dengan benar tentang kesehatan mulut dan gigi pada anak, ada baiknya konsultasikan ke ahlinya yakni dokter gigi.
Dalam enam bulan sekali dokter gigi bisa mendeteksi lubang gigi dan juga yang akan lubang, selain itu juga bisa mendeteksi adanya gusi merah, sariawan, serta indikasi gigi akan berdesakan.
Melalui pemeriksaan rutin, sehingga bisa terdeteksi lebih dini jika terjadi gangguan maupun yang berisiko mengalami gangguan. Sehingga perawatan yang diberikan tidak terlalu rumit.
"Anak dianjurkan rutin kontrol enam bulan sekali," tandasnya.
Terakhir, drg. Tania mengatakan bahwa sepatutnya orang tua memberi contoh pada anak cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Sehingga hal itu menciptakan suasana positif bagi anak dan anak tidak merasa berat untuk melakukannya.
Simak Video "Tips Agar Anak Rajin Sikat Gigi"
[Gambas:Video 20detik]
(faz/erd)