.webp)
Jadwal pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK-SNBT 2025 masih dibuka hingga Kamis, 27 Maret 2025.
Sebelum melakukan pendaftaran, calon mahasiswa disarankan untuk menentukan jurusan dengan cermat. Memahami minat dan potensi diri menjadi hal yang sangat penting agar tidak menyesal di kemudian hari saat sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Dr Dewi Retno Suminar, MSi, Psikolog, membagikan beberapa tips bagi calon mahasiswa dalam menentukan jurusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan faktor utama yang harus diperhatikan adalah kemampuan diri. Kemampuan ini kemudian perlu dikaitkan dengan minat yang dimiliki.
"Yang menjadi pertimbangan terpenting dalam memilih jurusan adalah kemampuan diri. Karenanya, perlu melihat apa kekuatan diri. Misalnya saya kuat di numerik, atau ingatan, atau daya abstraksi, atau yang lainnya," ujarnya.
Dewi melanjutkan,"Kemudian kaitkan dengan minat dan dilihat apakah bidang studi yang diminati sesuai dengan kekuatan dalam diri."
Selain menekankan pentingnya mengenali kekuatan diri dalam memilih jurusan, ia juga membagikan cara untuk mengeksplorasi potensi diri. Dewi menjelaskan proses mengenali diri sendiri tidak hanya dapat dilakukan dengan melihat nilai akademis semata.
"Untuk menggali kekuatan diri, seseorang perlu rutin melakukan refleksi dan menelaah diri. Jangan hanya terpaku pada nilai. Nilai memang bisa menjadi petunjuk awal tentang bakat, tetapi yang lebih penting adalah menemukan kekuatan diri yang benar-benar relevan dengan pilihan jurusan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyarankan calon mahasiswa agar mengikuti tes minat dan bakat yang dapat dilakukan dengan bantuan psikolog profesional. Dewi menyarankan untuk tidak memilih jurusan karena sedang tren.
"Jangan memilih jurusan program studi hanya karena suka, lagi tren, ataupun mengikuti orang lain. Kenali kekuatan diri dan analisis sesuaikah dengan kebutuhan dalam menyelesaikan pendidikan di prodi yang anda suka," ungkapnya.
Pentingnya Persisten dan Ketangguhan
Dewi pun mengungkapkan bahwa kepribadian seseorang juga penting dalam menjalani proses kuliah. Ia mengingatkan proses kuliah membutuhkan inisiatif yang membedakannya dengan belajar di sekolah.
"Kepribadian yang sangat memengaruhi keberhasilan adalah ketangguhan dan persisten. Karena proses kuliah tidak sama dengan sekolah. Harus ada inisiatif dari diri dan kelas, dosen, dan kecepatan antar teman tidak sama," ujarnya.
Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki kontrol diri yang baik. Ia mengimbau para calon mahasiswa untuk selalu fokus pada tujuan kuliah.
(pal/nwk)
