Sedang Isolasi Mandiri? Ini Cara Pemenuhan Gizi Optimal dari Pakar Gizi Unair

Sedang Isolasi Mandiri? Ini Cara Pemenuhan Gizi Optimal dari Pakar Gizi Unair

Lusiana Mustinda - detikEdu
Jumat, 09 Jul 2021 10:02 WIB
Vegan healthy balanced diet concept. Vegetarian buddha bowl with blank notebook and measuring tape. hickpeas, broccoli, pepper, tomato, spinach, arugula and avocado in plate on white background. Top view
Foto: Getty Images/iStockphoto/KucherAV/Sedang Isolasi Mandiri? Ini Cara Pemenuhan Gizi Optimal dari Pakar Gizi Unair
Jakarta -

Peningkatan virus COVID-19 di Indonesia masih berlanjut. Pada (07/07/2021) kemarin tercatat penambahan kasus sebanyak 34.379 kasus. Tentu di antaranya ada yang mengalami gejala berat hingga ringan.

Untuk penderita COVID-19 yang memiliki gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Akan tetapi untuk memulihkan kembali sistem imun, kamu harus memenuhi kebutuhan gizi secara optimal.

Dilansir dalam laman Unair, Stefania Widya Setyaningtyas, S.Gz, MPH yang merupakan Dosen Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga mengatakan bahwa kebutuhan gizi seseorang saat isolasi mandiri berbeda-beda.

"Kebutuhan gizi seseorang yang isolasi mandiri bergantung pada kondisi fisiknya. Misalnya ia mengalami gejala demam maka ia membutuhkan asupan energi dan cairan yang lebih banyak dibandingkan dengan biasanya. Adanya penyakit penyerta juga mempengaruhi kebutuhan gizinya," jelas Stefania.

Stefania menegaskan bahwa tidak ada makanan yang dapat menyembuhkan COVID-19. Menurut Stefania, makanan yang kita konsumsi lebih berperan dalam mengoptimalkan kerja sistem imun kita. Makanan yang baik adalah makanan yang bernilai gizi seimbang dan beragam.

"Ikut anjuran Piring Makanku dengan selalu mengonsumsi sumber protein, karbohidrat, sayur, uah dan air yang cukup," ujarnya.

Status gizi seseorang juga dapat memprediksi tingkat keparahan akibat terpapar COVID-9. Biasanya orang dengan obesitas memiliki risiko menderita COVID-19 dengan gejala yang lebih berat. Sehingga kita perlu menjaga pola makan seimbang serta cukup beraktivitas fisik di rumah.

Selain itu, ketika mengolah makanan untuk seseorang yang isolasi mandiri tidak ada tata cara khusus bahkan belum ada penelitian yang menerangkan bahwa COVID-19 dapat berpindah melalui makanan.

"Sebaiknya olah makanan dengan mamasaknya hingga matang atau dipanaskan kembali jika makanan tersebut dibeli atau tidak segera dimakan," Stefania memberikan tips.

Tidak adanya peluang untuk keluar rumah, bagi kamu yang sedang melakukan isolasi mandiri sebaiknya buat menu makanan serta perencanaan belanja. "Lakukan beberapa tips untuk meningkatkan masa simpan bahan makanan seperti menyimpan sayuran hijau dengan membungkus pada wadah yang sudah diberi lubang dan kertas atau tisu agar lebih tahan lama," jelas Stefania.





Simak Video "Melihat Suasana Rusun Nagrak, Lokasi Isolasi Mandiri Pasien Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia