Turyapada Tower Dibuka untuk Publik, Kunjungan Dibatasi 60 Orang per Hari

Turyapada Tower Dibuka untuk Publik, Kunjungan Dibatasi 60 Orang per Hari

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 27 Des 2024 13:06 WIB
Suasana Turyapada Tower, pada Jumat (11/10/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Suasana Turyapada Tower, pada Jumat (11/10/2024). (Made Wijaya Kusuma)
Denpasar -

Turyapada Tower di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, Bali, sudah dibuka untuk publik. Meski gratis, jumlah kunjungan ke kawasan tersebut dibatasi sebanyak 60 orang per hari.

"Turyapada sendiri masih soft opening (pembukaan awal)," kata Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya seusai menghadiri acara ngopi pagi di rumah dinas gubernur, Jumat (27/12/2024).

Mahendra mengatakan pembatasan kunjungan dilakukan karena pembangunan kawasan itu masih berlangsung. Menurutnya, saat ini masih ada pembenahan minor pada fisik bangunan. Setelah pembangunan tahap 1 rampung, dia melanjutkan, kini dilakukan pembangunan tahap 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat tahap pemeliharaan ini, kami buka. Tapi terbatas hanya 60 orang per hari. Tapi gratis," kata Mahendra.

Mahendra menjelaskan Turyapada Tower berfungsi sebagai pemancar sinyal dan mengatasi persoalan blank spot untuk wilayah Bali utara. "Sekaligus jadi destinasi wisata yang luar biasa. Tempatnya bagus," imbuhnya.

Turyapada Tower di Desa Pangayaman, Buleleng, akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Adapun, puncak tower dijadikan sebagai pemancar siaran televisi digital, telekomunikasi seluler, dan internet.

Kemudian, badan tower difungsikan sebagai wahana edukasi berupa planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, dan jembatan kaca. Sementara itu, pedestrian tower juga difungsikan sebagai penunjang untuk wisata hingga laboratorium pendidikan.




(iws/iws)

Hide Ads