Sandiaga Harap Turis ke Labuan Bajo Jadi 'Rojali'

Sandiaga Harap Turis ke Labuan Bajo Jadi 'Rojali'

Ambrosius Ardin - detikBali
Kamis, 08 Agu 2024 20:38 WIB
Sandiaga Uno membeli kopi di lapak UMKM Delawa Coffee Manggarai, pameran AKI di Plaza Marina Komodo Labuan Bajo, Kamis (8/8/2024).
Foto: Sandiaga Uno membeli kopi di lapak UMKM Delawa Coffee Manggarai, pameran AKI di Plaza Marina Komodo Labuan Bajo, Kamis (8/8/2024). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), tak hanya menikmati aktivitas wisata. Wisatawan juga diminta untuk beli berbagai produk ekonomi kreatif (Ekraf).

"Labuan Bajo destinasi kedua yang paling diminati harus diisi dengan produk-produk ekonomi kreatif sehingga orang ke sini bukan hanya Rohali, rombongan yang hanya lihat-lihat, atau Rohalam yaitu rombongan yang hanya nyelam-nyelam. Mereka harus menjadi Rojali, yaitu rombongan yang jadi beli produk ekonomi kreatif. Mudah-mudahan," kata Sandiaga saat membuka pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Plaza Marina Komodo Labuan Bajo, Kamis (8/8/2024).

Sandiaga juga meminta seorang wisatawan asal Inggris yang dibawanya ke Labuan Bajo untuk membeli produk ekonomi kreatif (ekraf).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah destinasi nomor 2 terpopuler di Indonesia, sebagai catatan saya bawa tamu dari Inggris, saya bawa jalan-jalan. Saya harap dia bukan hanya lihat-lihat, nyelam-nyelam tapi beli-beli produk ekonomi kreatif yang ada di NTT dan Manggarai Barat," ujarnya.

Sandiaga sendiri memborong berbagai produk ekraf di setiap lapak UMKM di pameran AKI tersebut. Ada puluhan UMKM yang terlibat dalam pameran AKI.

"Kayak saya tadi tidak ada satu toko pun yang tidak saya beli. Semuanya beli, sapu bersih, tidak ada yang tersisa. Kuliner, griya, fashion," tegas Sandiaga.

Ia juga melihat langsung seorang wisatawan mancanegara yang beli produk ekraf di Pameran AKI tersebut. Wisatawan tersebut membeli ikat pinggang di lapak milik UMKM asal Banyuwangi.

"Saya tadi lihat ada satu wisatawan dari Inggris lagi beli UMKM Blimbingsari, dari Banyuwangi, tadi beli ikat pinggang ya. Ini menunjukkan produk kita diminati wisatawan," ujar Sandiaga.

Ia mengatakan AKI hadir sejak 2021. Kehadirannya menjadi bukti nyata dukungan pemerintah kepada UMKM. Puluhan UMKM dari berbagai daerah di Indonesia yang mengambil bagian dalam pameran AKI telah melewati kurasi oleh Kemenparekraf. Pameran AKI digelar di berbagai kota di Indonesia. Pameran terakhir AKI tahun ini digelar di Merauke, Papua.

"Pemerintah tidak boleh abai terhadap perkembangan UMKM kita terutama yang akan menembus pasar global," tandas Sandiaga.




(hsa/hsa)

Hide Ads