Sebanyak 1.847.735 wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing berlibur ke Bali selama Januari hingga April 2024. Jumlah ini melampaui periode yang sama pada 2019 sebanyak 1.819.664 kunjungan.
"Kalau dibandingkan dengan 2019, (kunjungan turis asing ke Bali) sudah mulai pemulihan dan mulai membaik, tetapi belum melonjak banget," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Endang Retno Sri Subiyandani, ketika ditemui di kantornya, Senin (3/6/2024).
Dibandingkan periode yang sama pada 2023, jumlah kunjungan turis asing ke Bali pada Januari sampai April 2024 naik 28,54 persen. Sebab, turis asing ke Bali pada Januari hingga April 2023 sebanyak 1.437.500 kunjungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus pada April 2024, turis asing berlibur ke Bali mencapai 503.194 kunjungan. Jumlah tersebut meningkat 7,24 persen dibandingkan Maret 2024 dan naik 22,28 persen dibandingkan April 2023.
Adapun jumlah kunjungan wisman ke Bali pada Maret 2024 sebanyak 469.227 kunjungan. Sementara di April 2023 sebanyak 411.510 kunjungan.
"Kunjungan wisman melalui pintu udara (502.870 kunjungan) mengalami peningkatan sebesar 8,42 persen jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2024. Sedangkan, wisman yang melalui pintu laut tercatat sebanyak 324 kunjungan atau mengalami penurunan sebesar 94,03 persen jika dibandingkan dengan kondisi Maret 2024," terangnya.
Menurut Endang, turis asing berkewarganegaraan Australia masih mendominasi liburan ke Bali pada April 2024 dengan 117.508 kunjungan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,12 persen dibandingkan Maret 2024. Meski demikian, peningkatan kunjungan turis Australia secara persentase bukan yang paling tinggi.
"Jika dilihat dari persentasenya kunjungan, wisman asal Prancis mengalami peningkatan tertinggi, yaitu sebesar 94,22 persen dibandingkan Maret 2024," sebutnya. Diketahui, jumlah turis Prancis ke Bali pada Maret 2024 sebanyak 13.573 kunjungan dan April 2024 mencapai 26.361 kunjungan.
(iws/iws)