Dam Mila adalah bendungan besar kedua setelah Dam Tanju yang masuk dalam mega proyek Rababaka Kompleks (RBK) masa pemerintahan Jokowi. Dam itu diresmikan oleh Jokowi pada 2019.
Masyarakat Dompu yang didominasi oleh kaum muda selalu mengunjungi Dam Mila pada setiap pagi hari atau setelah melaksanakan salat Subuh. Mereka berbondong-bondong mendatangi tempat itu dengan mengenakan pakaian muslim seperti baju koko, berkopiah, dan mukenah untuk perempuan.
"Sekedar menikmati suasana saja untuk melihat sunrise, jalan-jalan subuh setelah salat. Dan juga bisa untuk berfoto-foto," kata salah seorang warga Dompu, Hidayat, pada detikBali, Minggu (17/3/2024).
Dam Mila yang berlokasi di Desa Rababaka, Kecamatan Woja, itu dapat ditempuh sekitar 20 menit dari pusat Kota Dompu. Suasananya selalu ramai karena jaraknya yang begitu dekat.
Para kawula muda ini datang dari berbagai kecamatan di Dompu. Mereka sengaja datang bergerombolan menggunakan sepeda motor bahkan menggunakan mobil.
Tidak ada retribusi yang ditarik atau biaya yang dikeluarkan oleh pengunjung ketika masuk dalam Dam yang sejak dibangun sudah dijadikan sebagai tempat wisata itu. "Tidak ada biaya parkir, motor atau kendaraan itu aman karena ada polisi juga yang berjaga di pintu masuknya," ujar Hidayat.
(nor/nor)